Jakarta - Relawan pendukung Anies Baswedan untuk kembali menjadi Gubernur Jakarta semakin menguat. Warga Jakarta memiliki hak yang sama untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta memastikan pemilihan gubernur tanpa adanya kecurangan. Di Kecamatan Jagakarsa, relawan didominasi perempuan karena telah banyak merasakan manfaat program Anies Baswedan sebelumnya.
Ketua Pokja Kawal TPS Andi Syahputra menegaskan, untuk penguatan pengawalan suara dilakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) melalui gerakan Kawal TPS. Kata Andi, setiap warga Jakarta dapat menjadi relawan Kawal TPS, dengan kriteria tertentu. Pertama, berdomisili di lokasi TPS berada. Kedua, telah mengikuti bimtek yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Anies Baswedan. "Dan yang paling utama adalah mempunyai surat mandat/kartu tanda pengenal," jelasnya.
Untuk memenuhi syarat tersebut, maka Warga Kota Jagakarsa telah melakukan Bimtek di Gedung Serbaguna Kosgoro 1957, Jakarta Selatan pada Minggu, 4 Agustus 2024. Andi mengungkap, syarat Kawal TPS bagi Warga Kota yakni mendapat surat mandat secara tertulis dari tim kampanye pasangan calon gubernur Anies Baswedan. "Yang nantinya mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan dan memastikan jalannya proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS Kelurahan, hingga Kecamatan
berlangsung secara baik dan benar," tegas Andi.
Dia percaya bahwa, hal ini memberi makna bahwa kemenangan harus diperoleh dengan cara melakukan pengamanan atas suara-suara yang masuk di TPS hingga akhir. Oleh karena itu, materi yang dipilih dalam pelatihan Bimtek berbasis Kecamatan wajib dipahami oleh relawan. "Para relawan selaku Kawal TPS harus mengetahui secara utuh terkait kepemiluan. Utamanya Pilkada dan pengawasan selama proses pemungutan suara dan perhitungan suara berlangsung," tambah Andi.
Relawan Kawal TPS diharapkan memahami secara utuh fungsi pengawasan dalam pemungutan dan perhitungan suara. "Sangat penting para relawan Kawal TPS memahami program-program Anies Baswedan dengan baik. Terutama program yang hingga kini dirasakan oleh seluruh warga Jakarta," terang Andi.
Program-program Anies Baswedan yang telah terbukti berhasil dapat dikembangkan lebih baik lagi. Antara lain Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Jakarta Anak Jakarta (KAJ), Kartu Pekerja Jakarta (KPJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), Bantuan Biaya Pendidikan Masuk Sekolah (BMPS) Swasta, Program Pangan Bersubsidi, Biaya Operasional Tempat Ibadah (BOTI) & Dana Insentif.
Dalam Bimtek tersebut, warga Jagakarsa mempunyai keunikan tersendiri. Andi menerangkan, relawan penggeraknya didominasi perempuan. Bahkan mereka optimis dapat mengulang dukungan kemenangan Anies Baswedan menjadi Gubernur Jakarta kembali. "Kemampuan penggeraknya yang rerata adalah perempuan dan optimisme mereka untuk dapat mengulang memenangi Anies Baswedan di wilayahnya, menang tanpa curang," tegas Andi.