JAKARTA-Calon Presiden nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menutup debat capres kelima di Jakarta, Minggu 4 Februari 2024 dengan memberi pesan kuat perubahan bagi rakyat miskin dan kelas menengah sebagai sebuah perjalanan spiritual bagi kepemimpinan bangsa ke depan.
“Ibu Bapak, saudara sebangsa yang saya cintai. Selama satu tahun lebih kami berkeliling Indonesia, berjumpa dengan jutaan rakyat. Mereka datang bukan mengharap bayaran. Mereka datang membawa harapan. Mereka menginginkan adanya perubahan. Kondisi hidup yang lebih baik, bisa lebih makmur,” ujar Anies.
Anies menceritakan gambaran hidup kebanyakan rakyat Indonesia: Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin. “Dia melihat sambil membayangkan, akankah anak saya tetap miskin? Bisakah mereka hidup lebih baik?” ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 tersebut.
Mantan Mendikbud itu menegaskan pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN berjuang untuk perubahan. “Agar orang tua yang miskin itu bisa melihat anaknya yang tidur itu sembari berucap, ‘Syukur, Alhamdulillah, meskipun saya miskin, meskipun saya kelas menengah, tapi negara hadir membantu anak saya punya masa depan yang cerah,’” tegas Anies.
Perjalanan ini, kata dia, adalah perjalanan spiritual bagi pasangan AMIN. “Setiap jabat tangan, setiap pelukan, membawa pesan. Pesan yang mereka sampaikan sebagai titipan rakyat ingin Indonesia lebih baik dan adil,” ucapnya. (*)