Foto: ist
JAKARTA - Tim gabungan berhasil menemukan korban yang hanyut di Kali Cipinang, Rabu (31/1) kemarin, saat hujan deras dan debit air tinggi.
Korban ditemukan di aliran Kali Kanal Banjir Timur, RT 03/03 Ujung Menteng, Cakung, Jumat (2/2) sekitar pukul 10.01.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, korban ditemukan dalam posisi telentang dengan seluruh tubuh sudah membusung. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RS RS Cipto Mangunkusumo untuk otopsi.
"Korban ditemukan petugas gabungan yang melakukan penyisiran di KBT Ujung Menteng, Cakung," ujar Gatot.
Kasatgas BPBD Korwil Jakarta Timur Sukendar menambahkan, proses pencarian korban memang sudah dilakukan sejak Rabu lalu. Personel gabungan yang berjumlah 40 orang melakukan pencarian korban selama tiga hari dan baru ditemukan hari ini.
"Korban dibawa ke RSCCM dan selanjutnya akan langsung dimakamkan di TPU Prumpung, Jatinegara," ujar Sukendar.
Menurutnya, dalam melakukan pencarian korban , total ada 40 personel gabungan yang dikerahkan dengan 10 perahu karet dan dua ring buoy fiber.
Personel yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi korban berasal dari unsur BPBD, Sudin Gulkarmat, Bazarnas, Polri, Satpol PP, kelurahan dan kecamatan, PMI, Human Intiative, Baznas Bazis, Shabawana, SAR MTA, DMC Dompet Dhuafa, GMCI, Pramuka peduli Kramat Jati dan unsur terkait lainnya.
Sementara, Lurah Rambutan, Ikhwan M Ali memaparkan, korban yang merupakan warganya ini terbawa arus saat berenang di Kali Cipinang yang saat itu debit airnya tinggi.
Ia bersama dengan dua rekan lainnya, melompat dari atas jembatan Kali Cipinang di Gang Musholla Nurul Islam 004/01.
"Saat lompatan pertama dan kedua, mereka berhasil naik ke permukaan. Namun saat lompatan ketiga, kepala korban membentur besi penopang jembatan. Kemudian korban terbawa arus yang deras karena sedang banjir," beber Ikhwan.