JAKARTA– Nama Anies Baswedan terus santer disebut dan diminta masyarakat agar Kembali bersedia menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk periode kedua, yakni periode 2024 hingga 2029.
Anies sendiri sebetulnya di beberapa kesempatan telah menyampaikan bahwa dirinya hendak jeda terlebih dahulu setelah mengikuti proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun menurut Anies, sudah ada undangan terhadapnya untuk meneruskan bertugas di Jakarta sebagai gubernur.
Adanya undangan tersebut Anies sampaikan dalam podcast “Obrolan Waras Bersama Bambang Widjojanto” yang diunggah di akun Youtube Bambang Widjojanto, Sabtu, 11 Mei 2024.
“Betul ada undangan untuk meneruskan tugas di Jakarta,” kata Anies dikutip dari akun Youtube Bambang Widjojanto.
Meskipun demikian, lanjut Anies, “Saya masih jeda. Mencoba untuk menakar, berkonsultasi ke berbagai pihak seperti senior, dan terutama ke keluarga, sebelum memutuskan.”
“Undangan (untuk kembali memimpin Jakarta) itu ada, dan belum diputuskan,” tegasnya.
Anies mengaku akan selalu siap terlibat di dalam kegiatan kemasyarakat. Bahkan ia pun siap memberikan dukungan dan membantu bila ada orang-orang baik yang bisa menjadi pemimpin.
Sikapnya sebagai endorser ini telah Anies lakukan sejak lama. Banyak orang-orang baik yang ia dukung dan bantu terjun ke politik seperti jadi pemimpin daerah atau masuk ke parlemen sebagai anggota DPRD maupun DPR RI.
“Sudah 10 tahun lebih saya menggaungkan pesan bahwa jangan sungkan-sungkan untuk membantu orang baik dan tidak bermasalah masuk ke politik. Jadi kalau ada orang baik yang bersedia masuk ke pilitik harus didukung,” kata Anies.
Menurutnya, bagaimana politkik di Indonesia menjadi lebih baik, jika orang-orang baik di hambat masuk politik. Banyak orang yang menginginkan politik di Indonesia menjadi lebih baik, tetapi tidak mau membantu orang-orang baik masuk ke politik karena mereka tidak memiliki modal kapital.
“Kapan politik kita akan jadi lebih baik bila mereka (orang-orang baik) tidak masuk.
Kita ingin politik lebih baik, tapi tidak mau bantu orang baik masuk politik. Lalu bagaimana caranya kita mengoreksi berbagai ketidakbaikan yang terjadi di politik kita?” ujar Anies.
“Ingat, orang baik sering tumbang (kalah) bukan karena banyaknya orang yang tidak baik, tetapi karena orang-orang baik yang lain, memilih diam dan mendiamkan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Bambang Widjojanto mengatakan, dengan level Anies saat ini, yakni dengan berhasil menjadi runner up Pilpres 2024 dengan perolehan suara lebih dari 41 juta dan 3,2 juta ketika Pilgub DKI Jakarta 2017, Anies ketika terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, maka dia bisa menjadi endorser bagi 38 gubernur dan 400 lebih kepala daerah. Sebuah peran yang menurut Bambang Widjojanto tidak kurang nilai strategisnya.