JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan belasungkawa mendalam atas peristiwa kebakaran ruko milik PT Terra Drone di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi pada Selasa, 9 Desember, sekitar pukul 12.00 WIB.

“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Saya sungguh sangat berduka dan mudah-mudahan ini tidak terulang kembali,” ujar Gubernur Pramono saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Selasa sore.

Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 22 orang meninggal dunia, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki, serta dua orang mengalami luka-luka.

Gubernur Pramono menegaskan bahwa seluruh biaya terkait korban akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Saya sudah menelepon Kepala Dinas Pemakaman dan Hutan Kota DKI untuk mempersiapkan lahan pemakaman. Mungkin tidak bisa di satu tempat karena jumlahnya banyak. Adapun dua korban luka juga menjadi tanggung jawab Pemprov DKI,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono mengingatkan para pelaku usaha agar menempatkan keselamatan pekerja sebagai prioritas utama. Ia menyoroti temuan awal terkait fasilitas keselamatan gedung.

“Ini menunjukkan lantai enam gedung ini tidak dipersiapkan untuk jalur evakuasi dan sebagainya,” tegasnya.

Gubernur menambahkan bahwa Pemprov DKI akan melakukan evaluasi dan memastikan standar keselamatan bangunan serta prosedur darurat diterapkan secara ketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.