Rasakan Program BOTI, Pendeta: Sangat Membantu Kami Hadirkan Kenyamanan Beribadah

JAKARTA - Program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) di Jakarta merupakan program Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur Jakarta 2017-2022 silam.

Program BOTI ini dinilai sukses dan mendapatkan apresiasi banyak pihak, salah satunya Pendeta Debbie Supit Pieter yang merupakan pimpinan jemaat di salah satu gereja di kawasan Jakarta Pusat mengaku sangat membantu gereja-gereja di Jakarta.

"Selama kami menggembalakan, di masa Pak Anies gereja-gereja dapat bantuan secara rutin yaitu Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) dan kami merasa sangat membantu apalagi saat Covid dan sekarang kami berharap maksud mulia," ucap Pendeta Debbie Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Dia menuturkan sosok gubernur seperti Anies Baswedan betul-betul dirasakan umat Kristiani di Jakarta.

Dia merasakan saat kepemimpinan Anies Baswedan menghadirkan kenyamanan beribadah bagi semua agama di Jakarta. Komitmen ini diwujudkannya melalui berbagai upaya.

"Kami bersyukur semasa kepemimpinan Pak Anies semua agama diperhatikan, termasuk kami yang dari Kristiani," ujarnya.

Dia berharap, pilkada tahun ini Anies Baswedan kembali memimpin Jakarta. Dia mengungkapkan setelah peninggalan Anies Baswedan, Jakarta terasa hampa.

"Dan, memperlakukan kami setara dapat terus dilanjutkan oleh Pak Anies bila beliau pimpin Jakarta lagi," tegasnya.

Sebagai informasi, BOTI adalah salah satu program Anies yang tersukses dan mendapatkan apresiasi banyak pihak saat menjadi Gubernur DKI Jakarta yang dimulai pada 2019.

BOTI adalah program untuk memberikan bantuan kepada tempat ibadah dari berbagai agama di Jakarta. Bantuan ini diberikan untuk membantu tempat ibadah dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya, seperti biaya listrik, air, dan kebersihan.

Bantuan operasional tempat ibadah untuk lebih dari 8.000 tempat ibadah semua agama. Kemudian, jumlah tempat ibadah yang menerima bantuan BOTI, Masjid sekitar 3.300, Mushola sekitar 2.000, Gereja sekitar 1.379, Wihara sekitar 19 dan Pura sekitar 19.

Besaran dana hibah BOTI untuk tempat ibadah besar seperti masjid, gereja, pura, dan vihara sejumlah Rp 2 juta per bulan. Sementara, untuk tempat ibadah sedang seperti mushola sebesar Rp 1 juta per bulan.

Selain itu, ada dana insentif untuk pengurus/penjaga tempat-tempat ibadah, seperti marbot, imam masjid/musala, pengurus gereja, vihara, dan pura sebesar Rp 500 ribu per bulan. Dana hibah BOTI dan insentif ini diberikan selama 12 bulan.

Anies Baswedan mengatakan memegang prinsip keadilan selama bertugas di Jakarta. Fasilitas seluruh umat beragama harus mendapatkan kesetaraan.

Selain itu, hari besar keagamaan harus mendapatkan porsinya yang setara. Melalui semua elemen ini, kata anies, lima tahun menjabat sebagai gubernur dalam suasana teduh.

"Lima tahun di Jakarta kemarin adalah 5 tahun yang teduh, damai dan tenang itu karena kerja-kerja bersama yang luar biasa," ujar Anies.