YOGYAKARTA- Anies Baswedan dijadwalkan akan mengunjungi Yogyakarta pada Sabtu dan Minggu, 2-3 November 2024. Para relawan sudah siap menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini.
Ketua Kerabat Rakyat Mataram (Keramat), Marsda (Purn) Firdaus Syamsuddin, mengatakan bahwa Anies Baswedan akan menemui perwakilan simpul relawan DIY yang tergabung dalam Keramat. "Alhamdulillah, sudah dapat info terbaru dari Mas Iqbal. Pak Anies berkenan bertemu Keramat," ujarnya saat dihubungi Jumat, 1 November 2024.
Firdaus menjelaskan bahwa Mochammad Iqbal merupakan teman dekat Anies semasa di Yogyakarta, pernah satu bangku di SMAN 2 Yogyakarta, dan berkuliah di fakultas yang sama dengan Anies.
Pertemuan Anies dengan Keramat dijadwalkan pada Minggu, 3 November 2024, bertempat di Joglo Engking Ngaglik, Sleman. "Untuk jamnya masih tentatif, sedangkan alokasi waktu sekitar 60 menit," ungkapnya.
Koordinator Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) ini menyatakan bahwa Keramat sudah menyiapkan penyambutan untuk kedatangan Anies, khususnya pada pertemuan di Joglo Engking.
Firdaus menambahkan bahwa rapat konsolidasi penyambutan Anies telah dilaksanakan di Ombah Blumbang Arum Mina, Bantul, Yogyakarta. "Sudah dibentuk semacam panitia kecil dengan pembagian tugas masing-masing. Intinya, kami sangat gembira menerima kabar baik ini; kami sudah merindukan kehadiran Pak Anies," katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum mengetahui Anies akan ke Yogyakarta, Keramat sempat berencana mengadakan audiensi di Jakarta, di kediaman Anies di Lebak Bulus. "Awalnya kami ingin audiensi ke Jakarta, namun Pak Anies justru ingin bertemu di Jogja, kebetulan beliau ada acara di Jogja awal November," ungkapnya.
Firdaus menyatakan bahwa pertemuan ini adalah kesempatan emas untuk menyampaikan komitmen Keramat Mataram dalam mendukung ide dan gagasan Anies Baswedan tentang perubahan Indonesia pada Pilpres 2029. Keramat, sebagai wadah relawan, terbuka untuk seluruh simpul yang memiliki visi sosial dan sejalan dengan gagasan perubahan yang diusung Anies Baswedan.
Melalui Keramat, wadah para relawan militan Anies Baswedan di Yogyakarta, semangat perubahan diwujudkan tidak hanya dalam bentuk dukungan politik tetapi juga melalui program sosial yang nyata. Sejak tiga bulan didirikan, Keramat yang berstatus ormas ini aktif dalam kegiatan yang bertujuan mendorong kemajuan sosial, pendidikan, dan lingkungan di Jogja.