
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).
Rusunawa ini memiliki total 723 unit, di mana tiga unit di antaranya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan 720 unit lainnya untuk masyarakat umum.
"Pada hari ini saya sungguh sangat bergembira bahwa kita telah meresmikan secara resmi rumah susun Jagakarsa, Jakarta Selatan," ujar Pramono.
Pada kesempatan ini, Pramono juga menyoroti transparansi dalam proses pendaftaran unit rusunawa melalui aplikasi Sirukim. Ia juga mengaku mendengar adanya keluhan terkait aplikasi Sirukim.
Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto, agar melakukan perbaikan dan peningkatan sistem aplikasi dalam waktu dua minggu.
"Dua minggu lagi mudah-mudahan aplikasi ini lebih terbuka, lebih transparan dan lebih baik, lebih cepat merespon masyarakat," katanya.
Pramono menyampaikan, melalui aplikasi ini, masyarakat juga dapat mengetahui status pendaftaran mereka dalam waktu dua minggu jika tidak memenuhi persyaratan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, lanjutnya, berkomitmen untuk terus membangun rusunawa dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Pembangunan rusunawa selanjutnya akan dilakukan di Rorotan, Padat Karya, dan revitalisasi Rusun Marunda.
Dalam pembangunan rusun, Pramono menekankan pentingnya penyediaan fasilitas pendukung, seperti masjid, daycare, fasilitas kesehatan, dan perpustakaan agar masyarakat merasa nyaman.
Ia menilai, lokasi rusunawa Jagakarsa ini cukup strategis. Bahkan menurutnya, penghuni rusunawa Jagakarsa akan diuntungkan dengan adanya jalan tol baru yang mempermudah aksesibilitas.
"Apalagi transportasi, infrastruktur, konektivitas ke selatan ini sekarang sedang kita rencanakan untuk kita perbaiki secara lebih rapi, lebih detail," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta, Kelik Indriyanto menuturkan, Rusunawa Jagakarsa terdiri dari tiga tower dengan masing-masing 16 lantai dan total 723 unit.
Rusunawa ini dibangun di lahan seluas 1,9 hektare. Setiap unitnya memiliki luas 36 meter persegi dengan dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan ruang jemur. Fasilitas lain yang disediakan antara lain lift dengan kartu akses, ruang bersama di setiap lantai, masjid, sarana olahraga, taman bermain anak, daycare, dan ruang terbuka.
"Rusun Jagakarsa ini juga sudah green building," tambahnya.
Kelik juga menyampaikan, proses pendaftaran unit rusunawa dilakukan secara transparan melalui aplikasi, di mana pendaftar mengunggah persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Sedangkan biaya sewa rusunawa Jagakarsa sebesar Rp865 ribu hingga Rp1,8 juta per unit per bulan.
Salah satu calon penghuni rusunawa Jagakarsa, Arvina (22) bersama suaminya, mengaku senang memilih rumah hunian ini. Menurutnya, biaya sewa rusunawa ini sebanding dengan fasilitas yang disediakan.
"Saya memilih rusunawa ini karena fasilitasnya oke dan sepadan dengan biaya, aksesnya strategis," kata dia.
Arvina juga menilai, proses pendaftaran untuk mendapatkan satu unit rusunawa inipun mudah dan cepat.
"Prosesnya ga lama, termasuk cepat. Satu bulan berjalan sudah masuk ke pengundian unit," tandas Arvina.