BOJONEGORO– Relawan Anies Baswedan di daerah kebanyakan mendukung pendirian partai politik (parpol) ketimbang melahirkan organisasi kemasyarakatan (ormas).

Menurut Alham Ubay, relawan asal Bojonegoro, Jawa Timur, kalau hanya ormas, tidak akan terlalu memberi efek. Juga tidak bisa digunakan sebagai kendaraan politik untuk berkontestasi dalam pemilu.

"Mendirikan ormas atau parpol itu bagus. Tapi harapan saya, Pak Anies Baswedan langsung parpol saja. Tidak ormas dulu baru parpol," terang Alham Ubay Jumat, 18 Oktober 2024.

Ia mencontohkan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Kurang besar bagaimana, tapi manuvernya tidak seperti partai. "Apalagi sosok Pak Anies Baswedan levelnya sudah calon presiden," ujar dia.

Jika memiliki partai sendiri, ini akan menunjukkan bahwa Anies Baswedan benar-benar serius. Selain bisa bermanuver politik tanpa berharap ada pihak lain atau partai yang meng-endorse.

Memang, untuk mendirikan parpol, membutuhkan biaya besar. Tapi, kata Alham Ubay, Anies Baswedan tidak seperti tokoh lain ketika mendirikan sebuah parpol. "Sebab, jaringan belum ada dan harus membangun networking baru. Sedang Pak Anies tidak." kata dia.

Nah, untuk figur Anies Baswedan, jaringan secara nasional sudah ada. Tinggal membangunkan rumahnya saja, dan jaringan itu tinggal masuk rumah parpol itu sendiri.

"Jaringan Pak Anies kan bagus. Merata di seluruh Indonesia. Sehingga, biaya tidak terlalu besar."