
Peserta dari SMK St. Louis Surabaya, Adi Aries Saputra (kanan) dan Risky Cendy Alfredo (kiri) mengikuti kompetisi Robotika di PCU
Petra Christian University (PCU) kembali menggelar Electrical Fiesta, sebuah kompetisi yang telah memasuki tahun ke-20 dari Electrical Engineering Department atau Program Studi Teknik Elektro. Tak hanya menyajikan lomba di bidang Robotika, tahun ini Electrical Fiesta untuk pertama kalinya menghadirkan perlombaan di bidang Internet of Things (IoT).
Ajang yang digelar pada 7-8 Agustus 2024 ini diikuti oleh siswa SMA/SMK serta mahasiswa di Surabaya dan sekitarnya. Bertemakan “Robot and Internet of Things Applications for Industry and Society”, kompetisi ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang Robotika dan IoT.
“Saat ini dunia telah memasuki era Industry 4.0, bahkan Society 5.0, yang ditandai oleh masifnya penggunaan berbagai teknologi cerdas seperti Artificial Intelligence, Internet of Things, Autonomous Robot, dan masih banyak lagi,” jelas Ir. Julius Sentosa Setiadji, M.T., IPM., selaku PIC kegiatan.
Penggunaan teknologi ini diharapkan bisa mempermudah gaya hidup masyarakat dan menyelesaikan permasalahan di kehidupan sehari–hari secara nyata. “Maka dari itu, Electrical Fiesta hadir untuk membantu para peserta dalam memahami konsep dan penerapan teknologi IoT di berbagai bidang, seperti manufacturing, healthcare, smart city, smart building, dan lainnya,” tambah Julius.
Kali ini ada dua jenis perlombaan di Electrical Fiesta, yakni Lomba Robotika tingkat SMA/SMK dan Lomba Internet of Things Haxathon di tingkat SMA/SMK serta tingkat mahasiswa. “Total ada 63 peserta yang terbagi menjadi 33 tim,” kata Julius. Mereka harus melewati babak penyisihan untuk kemudian lanjut ke babak final. Tiga pemenang akan dipilih dari setiap kategori lomba.
Di kategori Robotika, peserta mengerjakan coding yang mampu membuat Robot Dobot melakukan hal sesuai perintah. Misalnya, mereka harus menyusun coding yang bisa membuat Robot Dobot memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain. Sedangkan di Lomba IoT Haxathon, setiap tim diajak membuat program berbasis CtrlX untuk memecahkan suatu masalah. CtrlX sendiri merupakan aplikasi simulasi yang digunakan untuk coding di bidang IoT.
Sebelum para peserta terjun ke medan perlombaan, Electrical Fiesta memfasilitasi mereka dalam sebuah online workshop mengenai aplikasi CtrlX untuk di bidang IoT dan cara kerja pemrogaman robot dobot. Materi-materi tersebut menjadi bekal mereka dalam memulai perlombaan.
“Melalui lomba ini, PCU ingin meningkatkan minat generasi muda untuk mendalami bidang IoT dan Robotika. Sebab semakin banyak sumber daya manusia berkualitas yang mampu berkontribusi, semakin banyak pengembangan teknologi IoT dan Robotika di Indonesia,” pungkas Julius.
Pada hari pertama (7/8) penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara FTI PCU bersama PT. Bosch Rexroth Indonesia dilaksanakan. Penandatanganan dilakukan oleh Dr. Ir. Ekadewi Anggraini Handoyo, M.Sc., Dekan FTI PCU dan Kristo Kenmart selaku General Manager dari PT. Bosch Rexroth Indonesia. Melalui MoU ini, harapannya dapat mendekatkan para mahasiswa dan dunia industri dengan cakupan yang lebih luas.
Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, industri kreatif, dan kedokteran.