
Foto: istimewa
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) serta Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) bersama PT Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas terus melakukan monitoring penyaluran gas LPG 3 Kilogram (Kg), khususnya menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025 M.
Terbaru, monitoring yang dilakukan periode 19 sampai 21 Februari 2025, bertujuan memastikan pasokan maupun harga gas LPG 3 kg di tingkat agen dan pangkalan tetap mencukupi kebutuhan masyarakat dan berada pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku.
Berdasarkan hasil monitoring, stok ketersediaan gas LPG 3 Kg di beberapa agen dan pangkalan yang dikunjungi terpantau aman dan berada pada pada HET yang berlaku.
“PT Pertamina Patra Niaga akan memberikan alokasi LPG 3 kg tambahan jika dibutuhkan,” ujar Elisabeth Ratu Rante Allo, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Senin (24/2).
Ratu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mengimbau kepada para agen dan pangkalan LPG 3 kg untuk tetap melaksanakan penyaluran gas LPG 3 kg dan menjaga HET sesuai ketentuan yang berlaku.
Ratu menambahkan, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga pasokan dan harga gas LPG 3 kg di wilayah Jakarta tetap terkendali.
“Untuk ke depannya, Pemprov DKI Jakarta juga akan melaksanakan monitoring LPG 3 kg pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri Tahun 2025,” ujarnya.