![Sumbatan Lumpur Jadi Penyebab Pompa Underpass Matraman tak Beroperasi Maksimal](https://detak.co/nadi/files/img/2025/02/10-m1u5qckmdk-Underpass-Matramanb-banjir.jpeg)
Foto: istimewa
JAKARTA - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat menegaskan telah melakukan perbaikan pompa di Underpass Matraman, Senen.
Dengan begitu, kejadian undepass tergenang seperti Sabtu (8/2) lalu diharapkan tidak akan terulang.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Muhammad Sholeh mengatakan, genangan di Underpass Matraman dipicu hujan deras dan kondisi pompa tidak maksimal.
Karena itu, pada Sabtu (8/2) lalu, pihaknya segera mengerahkan tim teknis guna melakukan pengecekan.
"Kondisinya ternyata bukan ada kerusakan. Tapi karena pompa tersumbat endapan lumpur," kata Sholeh, Senin (10/2).
Sholeh menjelaskan, Underpass Matraman dilengkapi tiga unit pompa untuk mengatasi curah air yang masuk ke area underpass.
Masing-masing pompa tersebut memiliki kekuatan menyedot air hingga 130 liter per detik
Bila kondisinya normal, pompa diyakini akan sanggup mengatasi debit air dari curah hujan hingga tidak memicu genangan.
Pihaknya pun mencontohkan, saat terjadi hujan deras pada akhir Januari lalu, sejumlah kawasan Jakarta tergenang, namun Undepass Matraman tetap beroperasi normal.
Menurut Sholeh, endapan lumpur yang didapati teknisi mengakibatkan kerja pompa terhambat akibat sumbatan di area inlet saluran pompa.
Pihaknya menduga, material sumbatan itu dampak dari kejadian hujan deras pada akhir Januari lalu.
Ia menerangkan, saat dilakukan perbaikan pompa pada Sabtu (8/2), lalu lintas di area Underpas Matraman sempat ditutup untuk sementara waktu. Lalu lintas baru kembali dibuka setelah perbaikan rampung pada malam hari.
"Saat ini kami pastikan tiga pompa sudah beroperasi normal dan kondisi hujan deras tidak akan memicu genangan seperti Sabtu lalu," tandasnya.