Tim Pengabdian Fakultas Teknobiologi UBAYA Gelar Pelatihan Pascapanen Ikan Lele jadi Produk Olahan di Kureksari Waru Sidoarjo
Praktik pengolahan ikan lele menjadi lele krispi dan frozen.

SIDOARJO-Pelatihan pascapanen ikan lele menjadi produk olahan lele bumbu frozen dan lele krispi untuk pemberdayaan ekonomi Kelompok Masyarakat (Pokmas) Putri Keong di desa Kureksari, Kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo dilakukan pada tanggal 9 September 2024.

Pemberdayaan ekonomi Pokmas Putri Keong  sebagai indikator peningkatan ekonomi masyarakat melalui wirausaha dan pemanfaatan model pembangunan yang mensinergikan antara pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.

Tim Dosen dari Universitas Surabaya yang diketuai Dr. Popy Hartatie Hardjo, Dr. Dra.ec. Made Siti Sundari, M.Si. dan Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP., M.Sc.  serta  3 mahasiswa dari Fakultas Teknobiologi dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika yaitu Stefan Saputra Sugiarno, Timothy Amadeus , dan Michael Rycardo dengan didukung pendanaan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dalam program pengabdian masyarakat skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, ruang lingkup Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat 2024 melakukan pendampingan Pokmas Putri Keong di desa Kureksari kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo mulai Juni hingga Desember 2024.

Pada tanggal 9 September 2024 dilakukan pelatihan pascapanen ikan lele, di mana ikan lele diolah menjadi lele crispy serta lele bumbu frozen, dan narasumber pelatihan  Ibu Ardhia Deasy Rosita Dewi, S.TP.,M.Sc. dan Fildzah Sharfina, A.Md.Par. Acara pelatihan dibuka oleh Bapak Kepala Desa Kureksari yaitu Bapak Wishom Sahudi dan sambutan oleh Ketua Pokmas Putri Keong Ibu Harlina. Dalam sambutannya ketua Pokmas menyampaikan pelatihan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan anggota dalam membudidayakan ikan lele dan sayuran hidroponik serta juga dibutuhkan teknik pengolahan pasca panen menjadi produk olahan sebagai upaya diversifikasi produk selain produk segar sehingga dapat meningkatkan pendapatan sekaligus memberdayakan perekonomian warga setempat.  

Pelatihan pascapanen ikan lele menjadi produk olahan ini terdiri dari pelatihan pembuatan bumbu marinasi untuk lele frozen, demonstrasi dan penjelasan cara memasak agar produk yang dihasilkan baik dan layak untuk di jual belikan. Selain teknik produksi produk olahan diajarkan juga teknik mengemas produk yaitu dengan metode vacuum sealing. Menurut nara sumber Ibu Ardhia pengemasan dengan metode vacuum sealing dapat menjaga kualitas produk hingga masa simpan 2 bulan pada freezer.

Pelatihan pengolahan pasca panen ini dilakukan agar Pokmas Putri keong bisa melakukan inovasi baru terhadap produk panen mereka yaitu ikan lele yang biasanya hanya dijual mentah. Dengan dilakukannya pengolahan ini bisa meningkatkan nilai jual dari produk yang dihasilkan.

Pelatihan pengolahan pasca panen ini menerima respon positif dan antusias dari Ibu-ibu anggota Pokmas Putri Keong, hal ini ditunjukkan dengan bersemangatnya para Ibu-ibu dalam melakukan kegiatan pada pelatihan kali ini. Bahkan dalam pembuatan bumbu Pak Wishom Sahudi turut berpartisipasi dalam menghaluskan bumbu yang digunakan untuk membumbui ikan lele. Ibu Sumarlik salah satu peserta yang antusias mengikuti pelatihan sangat senang dengan adanya pelatihan ini dan beroleh ilmu yang sangat bermanfaat untuk mengembangkan menambah jumlah produk dari Pokmas Putri Keong. (*)