Warga Kota Kecamatan Kemayoran Ingin Anies Baswedan Kembalikan Bantuan Tepat Sasaran

JAKARTA— Warga Kota Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, mengingat kembali kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan sebagai era di mana bantuan mengalir lancar untuk warga yang membutuhkan. Tanpa hambatan dan administrasi pemerintahan Anies Baswedan lebih tertata dan birokrasi berjalan lebih efisien.

“Di era sekarang, kami di Sumur Batu sudah didata tapi belum juga mendapatkan kartu lansia. Jauh berbeda dengan era Pak Anies Baswedan. Bantuan lancar dan kartu lansia juga cepat prosesnya,” kata Wina Diyanti, warga Sumur Batu, dalam acara Warga Kota di Kecamatan Kemayoran, Sabtu, 6 Juli 2024.

Wina mengatakan, masalah kartu lansia tak berhenti sampai di situ. Sebagai warga yang sudah menetap lama di Jakarta, dia kerap mendapati warga baru justru mendapatkan fasilitas bantuan lebih dulu. Padahal, dia sudah tinggal di Jakarta lebih lama dari mereka.

“Saya tidak tahu itu pertimbangannya dari mana? Apa yang dilihat oleh pemerintah Jakarta? Warga baru gampang mendapatkan bantuan. Jauh lebih cepat daripada kami warga lama,” kata Wina.
Sebagai warga yang tinggal di Jakarta sejak kecil, Wina bisa membandingkan kinerja antara para pemimpin. Dan Anies Baswedan, menurut dia, memiliki komitmen besar untuk membantu meringankan kehidupan masyarakat tidak mampu. “Pak Anies Baswedan sudah terbukti dan saya tidak ragu sedikitpun,” katanya.

Kartu Lansia Jakarta (KLJ) merupakan rekam jejak Anies Baswedan saat menjadi Gubernur Jakarta (2017 – 2022). Kebijakan ini berangkat dari keadaan banyak kasus warga lansia yang tidak diperhatikan kesejahteraannya. Mereka memiliki keterbatasan ekonomi yang membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan merawat kesehatan.

Pada 2018, Pemprov DKI Jakarta di era Anies Baswedan berkolaborasi dengan beberapa pihak seperti Bank DKI untuk memberikan bantuan khusus bagi masyarakat lansia melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ). Lansia menerima dana bantuan sosial sebesar Rp 600.000 per bulan.

Kartu Lansia Jakarta dapat digunakan untuk mengambil dana bansos melalui cash transfer Bank DKI. Terhitung sejak awal diluncurkan di 2018 hingga masa akhir kepemimpinan Anies sebagai Gubernur Jakarta, terdapat 104.448 penerima manfaat, yakni para lansia atau mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Karena itu, kata Wina, ketika mendengar Anies Baswedan akan maju lagi, dia menyambut baik. Bahkan, dia sudah memulai gerakan untuk mengajak tetangga terdekatnya mendukung Anies Baswedan meski hari pencoblosan masih lama. “Belum terpilih saja saya sudah bahagia mendengar Pak Anies Baswedan mau maju lagi,” katanya.