Warga Kota Pasar Minggu Butuh Bantuan UMKM saat Anies Baswedan Terpilih Gubernur Jakarta Lagi

JAKARTA- Warga Kota Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengeluhkan pelayanan masyarakat kini kian menurun tiap tahunnya. Padahal pelayanan ini dirasa sudah maksimal saat Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur Jakarta Periode 2019 - 2022 silam.

Turunan pelayanan masyarakat, menghambat rangkaian kegiatan yang berhubungan dengan rantai ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa Warga Kota Pasar Minggu mengakui bahwa UMKM tidak tersentuh bantuannya usai kepemimpinan Anies Baswedan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Farah, warga Kelurahan Jatipadang. Ia menuturkan sebagai pegiat UMKM, pihaknya merasa tidak mendapat bantuan apapun. Bahkan komunitas UMKM lainnya banyak yang terjerat pinjaman ilegal.

Mengakibatkan UMKM terlilit hutang dan menghambat ekonomi keluarga. “Kebanyakan dari mereka terkendala di modalnya. “Tolong dibantu dibangkitkan usahanya ya Pak,” terang Farah. Warga lainnya, Endang dari Kelurahan Pejaten Barat mengungkap hal yang sama. Keluhannya tentang UMKM pernah dijanjikan 2 tahun lalu. Bahkan dia juga merasa sudah pernah mengisi pendataan UMKM di Jakarta. “Tinggal menunggu kapan direalisaikan. Kapan cair padahal sudah didata sebelumnya,” tambahnya.

Farah dan Endang berharap Anies Baswedan dapat terpilih kembali menjadi Gubernur Jakarta dan dapat mengabulkan harapan para pegiat UMKM sebagai penopang ekonomi keluarga.

Warga Kota Pasar Minggu juga berharap ada perbaikan dalam pendataan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Beberapa diantara warga yang sebelumnya sudah mendapat KJP terpaksa terhenti karena pendataan tidak terbarui. Demikian pula dengan data dari KJMU dan Kartu Lansia Jakarta.

Persoalan ini dialami oleh Nurlela dari Kelurahan Cilandak Timur, Rusmiyati dari Kelurahan Kebagusan, Munadi dari Kelurahan Pejaten Timur, Yeni dari Kelurahan Pasar Minggu, dan Bambang dari Kelurahan Ragunan. Mereka meminta agar diperjelas kembali alur pendataan dan pengelolaannya. Karena semakin simang siur mengakibatkan KJP dan KJMU tidak tepat sasaran. Sementara Iing dari Kelurahan Kebagusan mulai kuwalahan mengurus KJMU untuk putranya. “Sudah satu tahun berjalan masa kuliah, KJMU tak kunjung diberikan,” paparnya.

Perwakilan Warga Kota, Musa Dadap menghimbau agar Warga Kota Pasar Minggu, Jakarta Selatan turut membantu pendataan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan dasar yang tercatat langsung dari masyarakat ini menjadi kunci dari keberhasilan jalannya kepemimpinan Anies Baswedan, dalam pemilihan calon Gubernur Jakarta mendatang.