2.305 Jiwa Masih Mengungsi, Bantuan dari Buddha Tzu Chi dan PIK Jadi Harapan Baru
Foto: istimewa

JAKARTA - Kebakaran hebat yang melanda kawasan RW 04 RT 17 Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara, menyisakan luka mendalam bagi warga. Lebih dari 800 Kepala Keluarga terdampak, dengan 2.305 jiwa kini masih bertahan di tenda-tenda darurat. Api yang melalap sekitar 485 bangunan itu menyisakan puing dan kepedihan.

Namun di tengah masa sulit, bantuan terus mengalir. Salah satunya datang dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group (PIK), yang menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa beras dan paket kebutuhan dasar pada Selasa, 10 Juni 2025.

Kehadiran kedua pihak ini bukan sekadar menyerahkan bantuan, melainkan juga membawa pesan harapan dan kasih bagi warga yang sedang dilanda musibah.

“Bantuan ini berlandaskan welas asih. Kami berharap apa yang kami berikan hari ini dapat sedikit meringankan beban Bapak dan Ibu sekalian, serta menjadi pengingat bahwa kalian tidak sendiri. Bantuan ini mungkin akan habis, namun kasih yang terkandung di dalamnya semoga terus mengalir, memberi harapan, dan menciptakan dunia yang lebih penuh cinta dan kedamaian,” ujar Joydi, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi.

Sementara itu, Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk solidaritas untuk sesama manusia.

“Pemberian ini sebagai bentuk kemanusiaan untuk meringankan beban para korban kebakaran. Kami berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar para warga yang terdampak, serta menjadi penguat semangat bagi mereka untuk bangkit kembali,” terang Restu.

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, yang turut hadir dalam penyerahan bantuan, menyampaikan apresiasi atas kepedulian tersebut.

“Saya mewakili seluruh warga para korban kebakaran, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dan Agung Sedayu Group. Bantuan ini sangat berarti dan akan sangat membantu warga kami yang terdampak musibah. Di tengah cobaan ini, solidaritas seperti inilah yang menguatkan semangat kita untuk bangkit bersama,” ucap Hendra.

Ketua RW 04 juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang dirasakan langsung oleh warganya.

“Kami sangat terharu dan berterima kasih atas segala bentuk perhatian, bantuan, dan kepedulian yang telah diberikan. Kehadiran semua pihak di tengah kami memberikan rasa hangat di saat yang sulit. Semoga kebaikan ini menjadi berkah bagi semua,” katanya.

Salah seorang warga, Ibu Siti (45 tahun), yang kini tinggal di tenda darurat, mengungkapkan harunya saat menerima bantuan.

“Kami benar-benar tidak menyangka akan mendapat perhatian sebesar ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, setidaknya untuk bertahan sementara. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli,” tuturnya sambil menahan tangis.