5.369 Personel Disiagakan Amankan Aksi Demo di DPR Hari Ini
Aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok massa dan mahasiswa di depan gedung MPR, DPR dan DPD, Jakarta, Kamis (28/8/2025) berlangsung ricuh. (merdeka.com/Arie Basuki)

JAKARTA - Sebanyak 5.369 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi yang digelar sejumlah aliansi masyarakat dan mahasiswa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (1/9).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa seluruh personel yang diturunkan tidak dibekali senjata api. Pendekatan pengamanan dilakukan secara persuasif dan humanis.

“Polisi hadir bukan untuk menghadapi musuh, melainkan untuk melayani saudara-saudara kita yang ingin menyampaikan pendapat,” ujar Susatyo dalam keterangan tertulis.

Susatyo mengimbau massa aksi agar menyampaikan pendapat secara damai, tertib, dan tidak melanggar hukum. Ia menekankan agar tidak ada aksi pembakaran ban, perusakan fasilitas umum, atau penutupan jalan.

“Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum dan ketertiban. Kami hadir untuk memastikan semuanya berjalan aman dan kondusif,” katanya.

Masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi oleh hoaks atau informasi yang belum terverifikasi di media sosial.

“Jangan terprovokasi oleh berita negatif. Bijaklah dalam menerima informasi dan tetap jaga persatuan,” imbuhnya.

Terkait arus lalu lintas, Susatyo menjelaskan bahwa pengalihan kendaraan di sekitar kompleks DPR dilakukan secara situasional. Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan tersebut selama aksi berlangsung dan menggunakan jalur alternatif.

“Kami mohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” tutupnya.