
Sejumlah pengemudi ojek daring berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). ANTARA FOTO/Jasmine Nadhya Thanaya/rwa.
JAKARTA - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia hari ini menggelar aksi demonstrasi yang dipusatkan di dua titik utama, yaitu Kementerian Perhubungan dan gedung DPR RI. Aksi ini juga diikuti oleh sejumlah elemen mahasiswa.
Untuk mengamankan jalannya aksi, sebanyak 6.118 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan di sejumlah titik strategis.
4“Kuat pengamanan di wilayah Jakarta Pusat sebanyak 6.118 personel,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).
Pihak kepolisian menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan secara situasional, tergantung pada kondisi di lapangan. Masyarakat diimbau untuk menghindari ruas jalan di sekitar lokasi aksi guna menghindari kepadatan arus lalu lintas.
“Kami memohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama menjadi prioritas kami,” tambah Kombes Susatyo.
Lebih lanjut, pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan persuasif tanpa penggunaan senjata api. Polisi juga mengimbau seluruh peserta aksi agar menjaga ketertiban serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya.
“Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung aman, tertib, dan aspirasi tersampaikan dengan lancar. Pengamanan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan keteraturan publik,” jelasnya.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, dalam pernyataan tertulis pada Selasa (16/9), menyebutkan bahwa aksi demonstrasi hari ini membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah dan para pemangku kepentingan sektor transportasi daring. Beberapa poin utama yang disuarakan massa antara lain:
-
Meminta agar RUU Transportasi Online masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2025–2026
-
Penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen
-
Regulasi tarif untuk layanan pengantaran barang dan makanan
-
Audit terhadap pemotongan biaya oleh regulator
-
Penghapusan sistem-sistem yang menekan tarif dan merugikan pengemudi
-
Pengusutan tuntas kasus meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan
-
Tuntutan pergantian pimpinan di Kementerian Perhubungan
Igun juga menyampaikan bahwa sebagian besar pengemudi ojol akan mematikan aplikasi secara massal hari ini sebagai bentuk solidaritas.
“Garda mengimbau masyarakat Jakarta untuk menggunakan moda transportasi alternatif pada Rabu, 17 September, karena mayoritas transportasi online akan menonaktifkan aplikasi,” tegasnya.