JAKARTA- Adik kandung Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengakui bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diperkenalkan sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh pria yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi ini dikutip sejumlah media mainstream. CNN Indonesia termasuk yang mengutip pernyataan Hashim.

Media ini kemudian mengunggah berita tersebut ke platform media sosial X (dulu Twitter). Menariknya, warganet ramai membahas pengakuan dari adik kandung Presiden tersebut.

Warganet tidak hanya menyoroti bahwa program Makan Bergizi Gratis sudah pernah dijalankan di era Anies Baswedan, tetapi juga mengkritisi kelemahan program MBG versi Prabowo-Gibran.

Salah satu warganet, Rastomo Suwardi, bahkan menyebut program MBG rawan dikorupsi, berbeda dengan sistem makan gratis era Anies di Jakarta.

Melalui akun X pribadinya, @rastomosuwardi, ia menanggapi unggahan CNN Indonesia dengan menulis:

"Anies menyerahkan pengelolaan makan gratis ke komite. Yang belanja dan masak adalah para orang tua atau wali murid. Tidak mungkin dikorupsi karena yang makan anak mereka sendiri," tulisnya dikutip Senin, 3 Fabruari  2025

Rastomo juga menegaskan bahwa program makan siang gratis era Anies jauh lebih baik dibanding MBG yang kini dijalankan Prabowo-Gibran.

"Dan yang penting dari program ini, anak-anak selalu diajarkan untuk berterima kasih kepada orang tua, bukan kepada gubernur,"* tulisnya lagi.

Dalam beberapa kesempatan, siswa penerima manfaat program MBG disebut-sebut diminta mengucapkan "Terima Kasih Pak Prabowo" secara serempak, kemudian diviralkan di media sosial.