Akankah Anies Baswedan Mengikuti Jejak Prabowo Subianto: Menjadi Menteri?

Oleh: Tarmidzi Yusuf
Kolumnis

Tulisan penulis kemarin, Fenomena Ordal Jadi RI-1 menuai banyak pertanyaan. Ada yang menyebut penulis mendorong Anies Baswedan bergabung di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo seperti Prabowo di 2019 menjadi menterinya Jokowi.

Padahal tulisan tersebut buah pemikiran aktivis senior dan mantan anggota DPR, M Hatta Taliwang. Fenomena Ordal Jadi RI-1 merupakan fakta politik yang diungkap oleh M Hatta Taliwang untuk menjadi perhatian kita semua.

Hampir semua Presiden Indonesia, baik yang dipilih oleh MPR maupun yang dipilih langsung oleh rakyat berasal dari orang dalam lingkaran kekuasaan. Contohnya Presiden Soeharto, BJ. Habibie, Megawati Soekarnoputri, SBY dan Prabowo Subianto.

Belum ada dalam catatan sejarah Indonesia, Presiden Indonesia berasal dari oposisi. Amien Rais yang dikenal sebagai Tokoh Reformasi 1998 yang getol menyuarakan suksesi presiden hanya menjadi Ketua MPR.

Lalu muncul suara atas respon tulisan Fenomena Ordal Jadi RI-1 bahwa penulis mendorong Anies Baswedan untuk menjadi menterinya Prabowo atau minimal berduet bersama Prabowo Subianto di Pilpres 2029.

Memang akan muncul pro kontra seperti saat Prabowo bergabung dalam kabinetnya Jokowi di tahun 2019. Bahkan tidak sedikit pendukung Prabowo menyebut Prabowo telah berkhianat.

Strategi Prabowo menjadi menterinya Jokowi dan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dinilai sebagai strategi Prabowo untuk memenangkan Pilpres 2024 dan terbukti.

Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 lawan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tidak terlepas dari peran Jokowi yang cawe-cawe di Pilpres 2024. Tanpa cawe-cawe Jokowi diyakini Anies Baswedan akan memenangi Pilpres 2024.

Bagaimana dengan Pilpres 2029 yang akan datang? Akankah Anies Baswedan mengikuti strategi Prabowo bergabung menjadi menterinya Prabowo dan memilih kembali "berduel" melawan Prabowo atau Prabowo dan Anies akan berkompromi di Pilpres 2029?

Jawabannya tentu saja ada pada Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Ijtihad politik Anies dan Prabowo. Apapun ijtihad politik yang bakal diambil kedua tokoh ini akan ada pro kontra. Setuju dan tidak setuju. Bagian dari dinamika politik.

Wallahua'lam bish-shawab

Bandung, 13 Sya'ban 1446/12 February 2025