Anies Baca Buku: Resolusi Tahunan Kita Buang, Ganti Target 12 Minggu

JAKARTA– Apa resolusi Anda di tahun 2025? Tokoh perubahan Anies Baswedan meminta kita untuk membuang jauh resolusi tahunan kita.

Mengapa? Sebab, resolusi tahunan yang kita buat seringkali tidak efektif. Bayangkan saja, resolusi 12 bulan baru dua bulan saja sudah gagal.

"Resolusi satu tahun baru dua bulan sudah tidak kita jalankan. Kok bisa ini terjadi...?" kata Anies Baswedan dikutip dari kanal YouTube pribadinya dalam program Anies Baca Buku, Jumat, 31 Januari 2025.

Hal tersebut di atas dicuplik Anies dari buku The 12 Week Year karya Brian P. Moran dan Michael Lennington.

Dalam buku tersebut kedua penulis mengusulkan pendekatan baru untuk merencanakan dan mencapai sasaran dengan membagi tahun menjadi periode 12 minggu, bukan 12 bulan.

"Buku ini bisa mengubah cara kita memandang produktivitas. Serta cara kita menyusun resolusi tahunan," papar Gubernur Jakarta periode 2017-2025 itu.

Menurut dia, dalam periode 12 minggu ini, penulis menganggapnya satu tahun yang berdiri sendiri. Ide ini pada awalnya terlihat aneh bagi kita.

"Biasanya kita membuat resolusi tahunan dengan penuh semangat. Misalnya tahun ini akan turun berat badan. Kemudian, misalnya dalam tahun ini akan menulis sebuah buku. Tapi seringkali resolusi tersebut gagal dan tidak kita jalankan."

Berdasar penelitian penulis, sebagian besar resolusi tahunan gagal sebelum bulan Februari berakhir. "Mengapa? Karena, kerangka waktu satu tahun ini terlalu panjang," ucap Anies.

Ketika kita menerapkan jangka waktu satu tahun maka alam bawah sadar kita berkata bahwa waktu cenderung masih panjang. "Ini seringkali membuat kita menjadi santai," ungkap dia.