Anies Baca Buku The Broken Ladder: Perspektif Baru Bagaimana Ketimpangan Masyarakat Pengaruhi Perilaku Individu

JAKARTA – Tokoh perubahan Anies Baswedan kembali mengulik sebuah buku. Kali ini buku yang di-review berjudul "The Broken Ladder" karya Keith Payne.

"Dalam eksperimen yang dijelaskan dalam buku ini, Payne menemukan bahwa orang yang merasa jadi korban ketimpangan, yang merasa di bawah itu cenderung mengambil lebih banyak risiko bila dibandingkan mereka yang merasa diuntungkan oleh ketimpangan ini. Atau oleh mereka yang berada di atas," kata Anies, Jumat 27 Desember 2024.

Dikutip dari platform YouTube pribadinya, Anies menerangkan bahwa hal tersebut terekam tanpa sadar dalam cara berpikirnya. "Pertanyaannya, kenapa bisa begini?" kata Anies sambil bertanya.

Menurut dia, jawaban dari pertanyaan tersebut kira-kira begini. Payne si penulis buku tersebut menjelaskannya dalam teori sensivitas risiko. "Teorinya begini: bahwa pengambil keputusan cenderung meningkatkan pengambilan risiko saat ada kesenjangan antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dia inginkan."

Dikatakan, faktor ekonomi adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan ketimpangan tersebut. Hal ini dibahas Payne sang profesor psikologi di University of North Carolina dalam bukunya.

"Coba kita bayangkan sebagai sebuah anak tangga. Bila anda berada dalam anak tangga sosial ekonomi, lalu posisi anda di tengah maka anda bisa melihat orang di atas kita memiliki kehidupan yang lebih baik, sosial ekonominya lebih baik," papar Anies.

Buku tersebut juga membahas bagaimana ketidakadilan dapat memengaruhi cara berpikir, menjalani hidup, dan meninggal dunia. "Dalam posisi Anda berada di tengah anak tangga tersebut, ada kecenderungan mau mengambil hal-hal atau resiko sekalipun asal bisa membawa kita naik ke atas."

Inilah, lanjut Anies, cara mereka mengejar hasil yang diinginkan. Yakni dengan mengambil lebih banyak risiko seperti melompat karena ada orang yang berada di atas kita. Di mana, ketimpangan membuat orang terlalu fokus saat ini.

"The Broken Ladder memberi kita perspektif baru. Tentang bagaimana struktur masyarakat kita mempengaruhi perilaku di tingkat individu," jelas Anies.