Anies Baswedan dan Cerita Indonesia yang Bisa Memengaruhi Kelahiran Dunia Modern

JAKARTA– Bagaimana Indonesia bisa memengaruhi dunia? Hal ini dibahas secara apik oleh David Van Reybrouck dalam bukunya yang berjudul ‘’Revolusi. Indonesia and the Birth of the Modern World.’’ Atau bila diterjemahkan: Revolusi. Indonesia dan Kelahiran Dunia Modern.

‘’Buku ini layak menjadi bacaan wajib bagi siapa saja yang tertarik belajar sejarah nasional maupun sejarah global. Apalagi yang ingin melihat bagaimana Indonesia memengaruhi dunia,’’ terang Anies Baswedan dalam unggahan YouTube pribadinya dikutip Jumat, 13 Desember 2024.

Sebelum membahas buku yang ditulis David Van Reybrouck selama lima tahun ini, Tokoh Perubahan Anies Baswedan menceritakan, suatu ketika di awal tahun 2010 sampai 2012 kedatangan duta besar Kanada untuk Indonesia. Kebiasaan Anies, ia meminta dicarikan curriculum vitae (CV) sang dubes.

‘’Saya baca di CV-nya, doktornya tentang Konferensi Asia-Afrika. Lalu ketika beliaunya datang, saya tanya, Pak Dubes bagaimana ceritanya menulis disertasi tentang Konferensi Asia-Afrika,’’ papar Anies.

Cerita dubes tersebut, ketika lulus dan bekerja menjadi diplomat muda yang di tempatkan di Afrika. Rupanya, ketika sampai di beberapa negara Afrika tersebut banyak orang yang berpidato tentang The Spirit of Bandung. Banyak yang menceritakan Konferensi Asia Afrika di Bandung. ‘’Luar biasa sekali. Berangkat dari insiprasi tersebut, sang dubes akhirnya menulis disertasi tentang Konferensi Asia Afrika,’’ kata dia.

Dan ketika peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika, Anies Baswedan bertugas menjadi penyambut tamu-tamu dari luar negeri dan mendampingi beberapa tamu dari Afrika. ‘’Betapa Konferensi Asia Afrika menginspirasi mereka.’’

Kata dia, Buku ‘’Revolusi. Indonesia and the Birth of the Modern World’’ bukan sekadar catatan sejarah biasa. Dia adalah sebuah cerita perjalanan epik yang mengungkap peran penting Indonesia dalam membentuk dunia modern.

Untuk menulis buku ini, David Van Reybrouck mewancarai dengan lebih dari 200 saksi mata dari berbagai negara. Dari veteran perang sampai orang-orang keturunan bangsawan, mantan tentara Belanda hingga aktivis-aktivis kemerdekaan.

‘’Pendekatan ini memberikan perseptif yang beragam, persepektif yang personal tentang peristwa besar yang terjadi di Indonesia. Dia menggabungkan riset pribadi yang mendalam dengan narasi yang mengalir. Buku ini membawa kita dalam perjalanan waktu yang luar biasa.’’

David Van Reybrouck mengakhiri buku ini dengan cerita tentang Konferensi Asia Afrika yang mampu menginspirasi banyak negara di Asia dan Afrika. Ia berhasil menggambarkan bahwa Indonesia bukan sebagai objek kolonial tapi Indonesia sebagai aktor utama yang membentuk dunia pasca perang dunia.

‘’Betapa jeniusnya para pendiri republik ini. Mereka mampu mengombinasikan pengalaman pedihnya kolonialisme dengan pemahaman ilmu sosial modern. Kemudian diwujudkan dalam menyusun konsep negara modern Indonesia. Ini bisa dibaca dalam pembukaan UUD 1945, di mana kita bisa menemukan pikiran-pikiran yang melampaui zamannya.’’