Anies Baswedan Hadiri Milad ke-33 Al-Itqon, Beri Pantun Khusus untuk KH Maruf Amin

JAKARTA– Milad ke-33 Pondok Pesantren Al-Itqon, Jakarta, berlangsung khidmat dan istimewa. Bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anies Baswedan, KH Ma'ruf Amin, dan Rizieq Shihab.

Dalam sambutannya, Anies Baswedan menyampaikan rasa syukur atas kesempatan menghadiri momen bersejarah ini. Ia mengapresiasi perjalanan panjang Al-Itqon sejak pertama kali dirintis oleh KH Mahfudz Asirun.

Menurut Anies, Al-Itqon yang berusia 33 tahun ini bukan perjalanan yang singkat. "Saya bersyukur bisa menyaksikan dari dekat 33 tahun. Kita ingat saat KH Mahfudz Asirun membangun pesantren ini. Awalnya tidak begitu luas, namun kini Al-Itqon terus berkembang lebih luas dan maju," ungkap Anies dalam kanal YouTube Eno Glowing dikutip Minggu, 27 Januari 2025.

Anies mengatakan, Al-Itqon kini menjadi rumah ilmu bagi sekitar 6.000 santri mukim dan 10.000 santri secara keseluruhan. Anies optimis, 33 tahun perjalanan ini baru permulaan untuk pondasi yang lebih besar di masa depan.

Anies juga memuji sosok KH Mahfudz Asirun sebagai sumber ilmu yang tak pernah berhenti mengalir. Ia menceritakan pengalamannya mengikuti pengajian rutin di kediaman sang kiai, di mana setiap Jumat pertama diadakan pengajian subuh dilanjutkan pembacaan kitab bersama.

"Karena memulai itu mudah, bisa dilakukan siapa saja. Tapi menjaga konsistensi, itu tidak mudah. Hari ini, kita menyaksikan 33 tahun Al-Itqon. Insyaallah, anak cucu akan meneruskan, dan Al-Itqon semakin maju," jelas Anies.

Di tengah sambutannya, Anies juga menyiapkan pantun untuk menggambarkan rasa hormatnya kepada KH Mahfudz Asirun:

Di tengah sawah tumbuh padi,
Bunga melati harum mewangi.
Kiai Haji Mahfudz Asirun berdakwah dengan suci,
Menyebarkan ilmu, membawa hati bersemi.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran KH Ma’ruf Amin, yang turut memberikan suasana hangat dan penuh harapan. Dalam pantun yang ditujukan untuk KH Ma’ruf Amin, Anies menyebut beliau sebagai “peneduh negeri.”

Di pagi hari sambil berlari,
Burung berkicau merdu sekali.
KH Ma’ruf Amin menjadi peneduh negeri,
Membawa harapan untuk semua hati.

Anies mengatakan, Milad ke-33 Pondok Pesantren Al-Itqon menjadi momen refleksi dan doa bersama untuk keberlanjutan pesantren ini. Anies berharap Al-Itqon terus menjadi “sumur pahala” yang aliran ilmunya tidak pernah terhenti.

"Selamat milad untuk Pesantren Al-Itqon. Semoga semakin maju, dan Kiai Mahfudz Asirun beserta keluarga selalu diberi kemudahan serta dilipatgandakan pahalanya," pungkas Anies.

Perayaan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga warisan pendidikan agama yang kuat dan penuh nilai. Al-Itqon tidak hanya menjadi simbol kemajuan pesantren, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.