JAKARTA - Museum Rekor Indonesia atau MURI yang diinisiasi oleh Jaya Suprana kini telah berusia 35 tahun.

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun memberikan apresiasi terhadap MURI yang berkontribusi besar untuk Indonesia.

"35 tahun perjalanan mengabdi untuk kemanusiaan lewat pencatatan prestasi-prestasi. Pak Jaya Suprana inisiator yang luar biasa. Izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih," kata Anies Baswedan lewat video, dikutip Kamis, 23 Januari 2025.

Suami Fery Farhati itu menyampaikan, MURI telah berhasil merangsang munculnya prestasi-prestasi bagi masyarakat di Tanah Air.

"Begitu ada MURI, maka berbondong-bondong ingin bisa membuat prestasi, sehingga bisa masuk MURI. Nah, inilah kontribusi besar," jelas cucu Pahlawan Nasional, A.R Baswedan tersebut.

Menurutnya, 35 tahun perjalanan MURI tentu bukan hanya sekedar soal pencatatannya, tapi perjuangan bagi masyarakat untuk bisa masuk ke MURI itu muncul di mana-mana.

Oleh karenanya, Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada MURI telah menjadi pemantik prestasi di Indonesia. Sehingga, menggerakkan rakyat Indonesia untuk punya prestasi.

"Sampai sekarang (MURI) itulah yang menjadi dambaan dan menjadi keinginan begitu banyak orang-orang berprestasi," ujar Anies Baswedan.

Diketahui, pada 27 Januari 1990 silam, Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia atau MURI di Semarang.

Misinya yakni mencatat dan mendokumentasikan beragam prestasi superlatif putra-putri Indonesia di bidang keahlian masing-masing. Menjadi sarana pencatat sejarah yang menginspirasi profesionalisme dan integritas generasi penerus.