Anies Tanggapi Tagar KaburAjaDulu: Nasionalisme Bukan Soal Lokasi, Tapi Kontribusi

JAKARTA– Anies Baswedan merespons tren tagar #KaburAjaDulu yang ramai diperbincangkan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Tagar ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap kondisi dalam negeri hingga memunculkan keinginan untuk pindah ke luar negeri.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Anies menekankan bahwa cinta terhadap Tanah Air bukan sekadar rasa bangga saat negara dalam kondisi baik. Justru, menurutnya, kecintaan terhadap Indonesia diuji saat negeri ini menghadapi berbagai tantangan.

“Cinta itu diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan, saat sedang butuh perubahan,” ujar Anies dalam video yang diunggah di reel Facebook Anies Rasyid Baswedan, dikutip Kamis,, 20 Februari 2025.

Istirahat Bukan Berarti Menyerah

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui bahwa perjuangan bisa terasa melelahkan. Menurutnya, tak masalah jika seseorang perlu jeda sejenak dalam perjuangannya, selama itu bukan tanda menyerah.

“Seperti bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha mencintai, tetapi rasanya tidak ada balasan. Maka, tidak apa-apa untuk berhenti sejenak, bukan berarti menyerah. Justru dengan memberi napas untuk diri sendiri, kita bisa kembali dengan energi yang lebih baik,” jelasnya.

Anies kemudian menyinggung semangat para generasi 1908 dan 1928 yang tetap berjuang meski mereka tidak sempat merasakan kemerdekaan. Mereka terus melangkah maju, seperti berlari maraton dan estafet secara bersamaan.

Cinta Tanah Air Bukan Tentang Lokasi, Tapi Kontribusi

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa nasionalisme tidak ditentukan oleh lokasi tempat tinggal. Ia mencontohkan banyak tokoh bangsa yang lama tinggal di luar negeri tetapi tetap memberikan kontribusi besar bagi Indonesia.

“Nasionalisme itu bukan soal di mana kita tinggal, tetapi bagaimana kita tetap memberi manfaat bagi negeri ini, sekecil apa pun,” katanya.

Bagi mereka yang memilih untuk pergi ke luar negeri karena alasan pribadi atau keluarga, Anies menegaskan bahwa keputusan tersebut sah-sah saja. Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama.

“Bagi yang memiliki kesempatan ke luar negeri, manfaatkanlah sebaik-baiknya. Tetaplah berkontribusi untuk Indonesia dari mana pun kita tinggal. Dan bagi yang ada di Indonesia, mari kita saling mendukung dan menjaga satu sama lain. Apa pun tantangannya, kita hadapi bersama,” pungkasnya.

Di akhir pernyataannya, Anies berharap agar Allah SWT memberikan kekuatan kepada masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.