JAKARTA-Pameran Tunggal Yos Suprapto bertajuk "Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan" dibatalkan karena sang seniman menolak mencopot beberapa lukisan yang dinilai kontroversial. Situasi ini mendapat komentar dari Anies Baswedan melalui media sosial X (Twitter).
Dalam cuitannya Anies menyinggung pihak-pihak yang melarang pameran tunggal Yos Suprapto dilaksanakan. "Kadang, cara terbaik menggaunglantangkan sesuatu adalah dengan mencoba menutupinya," tulis Anies Baswedan dalam unggahannya.
Anies juga menyebut bahwa seni adalah buah kreativitas yang tak bisa dilarang oleh siapapun. "Seberapapun seni dilarang, ia akan selalu menemukan jalannya," cuit Anies.
Yos Suprapto mengungkapkan pameran tunggalnya dibatalkan mendadak dan pintu ruang pameran langsung dikunci oleh pihak Galeri Nasional. Menurut Yos, pihak kurator pameran juga mendesak dirinya agar menurunkan 5 dari total 30 lukisan yang akan dipamerkan di Galeri Nasional. "5 lukisan diminta diturunkan oleh kurator," ucap Yos Suprapto, Jumat 20 Desember 2024.
Yos menegaskan jika kelima lukisan karya miliknya tersebut diturunkan, maka dia akan membatalkan pameran secara keseluruhan dan membawa pulang semua lukisannya ke Yogyakarta. "Saya tidak mau lagi berurusan dengan Galeri Nasional dan Kementerian Kebudayaan," katanya.