JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mencatat angka golongan putih (golput) tertinggi di Pulau Jawa, yaitu mencapai 42,07 persen.
Angka golput yang tertinggi dalam sejarah kontestasi politik di Indonesia tersebut menuai respon. Tak sedikit warganet mengaku bahwa pilihan tersebut karena Anies Baswedan tak ikut dalam Pilkada Jakarta 2024.
Menurut salah satu warganet misalnya, Anies adalah sosok yang diharapkan oleh masyarakat.
"The power of Pak Anies. Hrsnya yg menjadi pemimpin adalah yg di harapkan oleh Rakyat. Ini malah dihalangi oleh pemerintah, trust issue oleh pemerintah makanya pada golput," tulis akun Instagram milik @ti2arsyad.
"Anies effect golput sampe 49%," jelas akun @ayurahmawatii.
"Gua nanya ama warga asli jkt, knapa gak brangkat nyoblos? Jawabannya gk ada anis sumpah ni gak boong gua," tulis akun @ainulyaqinfikry.
Diketahui, pada Pilkada Jakarta 2024 ini, Pramono Anung dan Rano Karno diprediksi akan menjadi pemenangnya.
Kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno tampak dari hasil real count Pilkada Jakarta 2024, KPUD Jakarta per Kamis kemarin.
Atas pencapaian ini, keduanya membeberkan data berupa kemenangan 50,07 persen.