Namanya Kamilah Sa'diyah, ia adalah sosok inspiratif yang mencuri perhatian sebagai Wisudawan Berprestasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya pada Wisuda Periode 251, tanggal 26 April 2025 lalu. Selain prestasinya yang gemilang, Kamilah dikenal sebagai pribadi yang penuh dedikasi dan semangat dalam menggali fenomena sosial-politik terkini, khususnya yang melibatkan generasi muda.

Menariknya, Kamilah menulis skripsi berjudul "Menakar Aktivisme Digital dalam Political Fandom Humanies". Skripsinya yang setebal lebih dari 300 halaman ini mengkaji dengan mendalam bagaimana gairah politik anak-anak muda yang semula cenderung apatis dan enggan berpartisipasi dalam politik, mengalami transformasi signifikan menjadi sangat optimis dan aktif saat mengikuti proses kampanye pasangan calon presiden AMIN (Anies-Muhaimin) pada Pilpres 2024.

Penelitian Kamilah bukan hanya sekadar kajian akademis, tetapi juga sebuah gambaran nyata atas munculnya gaya baru aktivisme, khususnya dalam ranah digital yang kental dengan kultur fandom. Ia menyoroti bagaimana pendekatan fandom---yang selama ini dikenal dalam dunia hiburan---diadaptasi menjadi bentuk keterlibatan politik yang inovatif di kalangan generasi Z. Ini menandai perubahan pola partisipasi politik yang lebih segmented, interaktif, dan berbasis komunitas daring, yang bisa menjadi kekuatan baru dalam demokrasi Indonesia.

Pertemuan saya dengan Kamilah di Bandara Juanda Surabaya pada tanggal 27 September 2025 kemarin memberikan kesempatan langka untuk melihat langsung hasil karya investigatifnya. Membaca sebentar dari isi skripsinya, saya bisa merasakan kekayaan data, analisis tajam, dan sisi humanis yang ia tonjolkan dalam penelitiannya. Sebagai seorang host podcast, saya merasa ide dan pemikiran Kamilah sangat relevan dan penting untuk disebarluaskan. Tak menunggu lama, saya langsung mengajaknya tampil sebagai narasumber dalam episode Podcast Pedjuang yang bisa disaksikan di channel Youtube kami.

Kamilah Sa'diyah sendiri dikenal di kalangan mahasiswa sebagai sosok yang sangat aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kegiatan sosial. Selain risetnya yang kuat, ia juga piawai berkomunikasi dan mampu menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap dinamika sosial politik. Kepiawaiannya ini menjadikannya figur yang pantas menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan publik, terutama generasi muda yang ingin lebih mengenal sekaligus berkontribusi dalam dunia politik dengan cara baru yang kekinian.

Dengan semua pencapaian dan semangatnya, Kamilah Sa'diyah menjadi contoh nyata bahwa generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang kritis, kreatif, dan penuh inovasi dalam ranah demokrasi digital Indonesia.

M Chozin Amirullah