CSR PIK2 Latih Warga Mauk Lewat Simulasi Nyata Persiapan Menghadapi Bencana
Dok. PIK2

JAKARTA - Upaya memperkuat kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi bencana kembali dilakukan oleh CSR PIK2. Bertempat di Aula Kecamatan Mauk, digelar Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Bumi dan Kebakaran yang melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mahasiswa KKM STISNU. Kegiatan ini berlangsung penuh antusias dengan kehadiran ratusan warga dari berbagai desa sekitar.

Pelatihan tidak hanya berisi teori, melainkan juga praktik langsung agar masyarakat benar-benar siap jika terjadi keadaan darurat. Rangkaian kegiatan dimulai dari edukasi pencegahan, penanganan gempa bumi, hingga simulasi kebakaran yang menekankan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Kecamatan Mauk, M. Iqbal Bellamy, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk memperluas pemahaman masyarakat. 

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini, kita berharap seluruh peserta dapat memahami langkah-langkah pencegahan, penanganan, serta upaya meminimalisir risiko bencana di sekitar kita,” jelas dia.

Sebagai bentuk dukungan konkret, CSR PIK2 juga menyalurkan bantuan tenda pleton yang dapat digunakan sebagai fasilitas darurat pascabencana. Kehadiran tenda ini menjadi tambahan penting dalam upaya mitigasi risiko, terutama di wilayah rawan bencana seperti Kecamatan Mauk.

Antusiasme warga terlihat ketika mereka diberi kesempatan mencoba langsung peralatan pemadam dan mengikuti arahan instruktur. Salah satu peserta, Siti Nurjanah, warga Desa Ketapang, mengaku mendapat banyak ilmu baru. 

“Saya baru tahu cara mengecek masa kadaluarsa APAR dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Hal sederhana seperti ini penting sekali karena bisa menyelamatkan keluarga saat kebakaran,” ungkapnya.

Dengan kombinasi edukasi teori, praktik lapangan, serta dukungan fasilitas, kegiatan ini diharapkan mampu membangun budaya siaga bencana di tengah masyarakat. CSR PIK2 menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program yang relevan demi keselamatan dan kesejahteraan warga.