
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas menjenguk korban penganiayaan, David pada Rabu (22/2/2023). (Tangkapan Layar Instagram @gusyaqut)
JAKARTA - Ketua LBH Ansor Abdul Qodir mengungkap kondisi anak dari pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David, yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari pejabat pajak.
Menurut Abdul, David masih belum sadarkan diri sampai Kamis (23/2) petang WIB tadi.
"Sampai jam 17.00 WIB sore ini kondisinya belum sadar," kata Abdul, Kamis (23/2).
Abdul memastikan David sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Sedang menjalani perawatan intensif," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjenguk David di Rumah Sakit kemarin.
Yaqut terlihat mengenakan batik sembari melihat David dengan seksama sambil memegang kepalanya.
"Anak kader, anakku juga. Catat ini!" kata Yaqut melalui akun Instagram resmi miliknya.
Aksi penganiayaan terhadap David bermula dari aduan seorang perempuan berinisial A terhadap Mario.
Perempuan yang diduga mantan pacar David itu mengaku pernah mendapat perlakuan kurang baik dari David.
Aduan itu disampaikan A kepada Mario beberapa hari sebelum kejadian. Dalam rentang waktu itu, Mario sempat mencoba menghubungi David, namun tak mendapat jawaban.
Hingga akhirnya pada Senin lalu, A menghubungi David dan meminta bertemu karena ingin mengembalikan kartu pelajar miliknya.
Mario lantas pergi menggunakan mobil Jeep Rubicon bersama A dan rekannya S mendatangi David yang berada di rumah temannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setiba di depan rumah yang dituju, A kembali menghubungi David untuk keluar mengarah ke sebelah rumah.
Akhirnya, terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario terhadap David.
Akibat penganiayaan itu, David tak sadarkan diri atau koma dan harus menjalani perawatan intensif di ruang ICU.
Mario kini telah ditangkap polisi dan diproses oleh pihak Polsek Pesanggrahan.