
Tangerang Selatan - Bagian Perdamaian dan Kemanusiaan (Bagdamkeman) Biro Misi Internasional Divhubinter Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Leo Andi Gunawan, selaku Kabagdamkeman, menerima kunjungan delegasi dari Kanada di Pusat Misi Internasional Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (27/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kanada dalam mendukung misi perdamaian PBB, serta meninjau fasilitas dan metode pelatihan yang dimiliki oleh Pusat Misi Internasional Polri.
Delegasi Kanada yang hadir terdiri dari empat orang, yaitu Tomi Huszar, Deputy Director Global Affairs Canada (Kementerian Luar Negeri Kanada), Sumayah Ghalab, Senior Policy Analyst Public Safety Canada (Kementerian Keamanan Publik Kanada), Cal Bouchereau, Staff Sergeant in Charge of International Selection Readiness and Logistics RCMP, Wendy Roberts, RN, BSc. N, Occupational Travel and Health Nurse Manager RCMP.
Kunjungan diawali dengan penyambutan resmi oleh Kabagdamkeman, dilanjutkan dengan paparan mengenai peran dan fungsi Pusat Misi Internasional Polri dalam mempersiapkan personel Polri untuk misi perdamaian PBB. Delegasi kemudian diajak melakukan Facility Tour untuk melihat langsung fasilitas pelatihan yang tersedia, termasuk APC Minerva (kendaraan lapis baja) yang digunakan dalam misi perdamaian.
Selain itu, delegasi juga berkesempatan menyaksikan Live Fire Training yang diikuti oleh Polwan peserta seleksi Satgas FPU 7 Minusca di Lapangan Tembak Kedaung. Pelatihan ini merupakan bagian dari program persiapan yang didampingi oleh pelatih dari Royal Canadian Mounted Police (RCMP).
Delegasi Kanada, Tomi Huszar, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan dan profesionalisme Pusat Misi Internasional Polri.
"Kami sangat terkesan dengan fasilitas dan metode pelatihan yang dimiliki oleh Pusat Misi Internasional Polri. Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam berkontribusi pada misi perdamaian PBB," ujarnya.
Cal Bouchereau dari RCMP menyatakan program Pre-AMS Training yang dilaksanakan oleh Indonesia sangat mirip dengan yang ada di Kanada.
"Kesehatan dan keselamatan personel adalah prioritas utama, termasuk penyediaan layanan medis 24 jam, vaksinasi rutin, dan dukungan psikologis untuk menjaga kesehatan mental personel," katanya.
Kombes Pol Leo Andi Gunawan menyebut kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Kanada dalam mendukung misi perdamaian PBB.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam hal pertukaran pengetahuan dan pengalaman untuk memastikan kesiapan personel dalam menghadapi tantangan di medan misi," katanya.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama sebagai simbol persahabatan antara kedua negara. Delegasi Kanada menyatakan kekaguman mereka terhadap semangat dan dedikasi Polri dalam mempersiapkan personel untuk misi perdamaian, serta berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.