Dinilai Berjasa pada TNI, Jokowi Dapat Brevet Kehormatan Hiu Kencana
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk penghargaan atas dukungannya terhadap TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.

JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, penyematan brevet kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bentuk penghargaan atas dukungannya terhadap TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.

Pernyataan tersebut disampaikan Laksamana TNI Muhammad Ali usai acara penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, pada Sabtu (28/9).

"Penyematan ini memang utamanya adalah Presiden Joko Widodo karena beliau sudah banyak sekali membantu TNI, khususnya TNI Angkatan Laut dan Satuan Kapal Selam, dalam meningkatkan dan membangun kekuatan dari armada kapal selam itu sendiri," ungkap KSAL Laksmana Ali.

Selain Presiden Jokowi, brevet kehormatan Hiu Kencana juga diberikan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam acara tersebut.

"Pak Prabowo memang hadir juga dan akan disematkan. Mungkin nanti akan kami acarakan khusus lagi untuk Pak Prabowo," tambahnya.

Menurut Ali, Presiden Jokowi telah berperan signifikan dalam memperkuat armada kapal selam Indonesia melalui kebijakan yang diambil bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Pada zaman beliau inilah dibantu oleh menterinya, yaitu Menteri Pertahanan, untuk mengadakan kembali kapal selam, meningkatkan kekuatan armada kapal selam di negara ini," jelasnya.

Ali juga menambahkan bahwa pemberian brevet ini sejalan dengan tradisi, di mana hampir seluruh Presiden Indonesia, termasuk Soekarno, Soeharto, Habibie, Megawati, dan Susilo Bambang Yudhoyono, telah menerima penghargaan serupa.

"Penyematan ini mencerminkan komitmen dan kontribusi Presiden terhadap pengembangan kekuatan maritim negara," kata Ali.

Ali juga menyebutkan bahwa kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara tersebut diharapkan dapat menambah makna dari penghargaan ini.