
Dok. Istimewa
JAKARTA - Di tengah perubahan iklim dan krisis lingkungan yang semakin nyata, menumbuhkan kesadaran lingkungan pada anak-anak menjadi penting. Anak-anak adalah generasi penerus yang nantinya akan bertanggung jawab atas keberlanjutan bumi.
Greenbelt PIK2 kini bukan sekadar ruang hijau untuk berolahraga dan bersantai. Kawasan ini telah tumbuh menjadi tempat edukasi lingkungan yang menyenangkan dan bermanfaat, khususnya bagi anak-anak. Di tengah hijaunya pepohonan dan semilir angin pesisir, Greenbelt PIK2 menjadi rumah yang ramah bagi flora dan fauna Jakarta sekaligus ruang belajar terbuka yang menginspirasi.
Berbagai kegiatan edukasi dapat dilakukan di Greenbelt PIK2, seperti membuat pupuk organik, membuat Eco Enzym, serta mendapatkan edukasi mengenai flora dan fauna. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Edukasi Lingkungan yang bertujuan menanamkan kesadaran ekologis sejak dini.
Selain itu, anak-anak juga diajak mengenal lebih dekat berbagai jenis burung pesisir dan burung migrasi yang menjadikan Greenbelt PIK2 sebagai habitat sementara maupun tetap. Ini menjadi kesempatan langka bagi anak-anak untuk mengamati langsung kekayaan keanekaragaman hayati yang hidup berdampingan dengan mereka.
“Jadi memang lingkungan ini disiapkan untuk semua lapisan seluruh dan salah satu pilar CSR kami adalah pilar pendidikan jadi memang selain pilar lingkungan sudah dijalankan dihijaukan, kita juga ingin membagi pengetahuan ini kepada anak-anak. Supaya mereka bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari sini,” ungkap Miranda DWK, selaku Advertising & Promotion Director of Agung Sedayu Group.
Greenbelt PIK2 terus memperkuat perannya sebagai ruang belajar ekologi yang inklusif. Harapannya, generasi muda akan tumbuh dengan kesadaran dan cinta terhadap lingkungan, serta memahami pentingnya menjaga bumi, mulai dari hal sederhana seperti mengelola sampah organik, hingga menghargai kehidupan satwa liar di sekitar mereka.
Edukasi lingkungan bukan hanya soal teori, tapi juga pengalaman langsung yang melekat di hati. Dan Greenbelt PIK2, dengan segala potensinya, berhasil menjembatani proses pembelajaran itu dengan cara yang alami dan penuh makna.