Film Air Mata Di Ujung Sajadah Terancam Digugat Soal Pelanggaran Hak Cipta
Foto: istimewa

JAKARTA - Film Air Mata Di Ujung Sajadah terancam digugat soal pelanggaran hak cipta usai diduga memiliki kesamaan dengan novel berjudul Cinta di Ujung Sajadah yang ditulis oleh Asma Nadia.

Ana Sofa Yuking selaku kuasa hukum Asma Nadia mengatakan kliennya tidak pernah dimintai izin oleh pembuat film untuk memakai judul yang memiliki kemiripan dengan judul novel itu.

Adapun Ronny Irawan dan aktris Nafa Urbach merupakan produser film Air Mata Di Ujung Sajadah.

"Kami menduga ada indikasi terjadi pelanggaran kekayaan atas intelektual terhadap karya klien kami," kata Ana Sofa Yuking di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, seperti diberitakan detikHot pada Senin (16/10).

Asma Nadia disebut sudah pernah berusaha menghubungi dan mengirim surat kepada produser film tersebut. Namun, Ana menyampaikan, "Sampai hari ini tidak ada respons dari pihak pembuat film Air Mata Di Ujung Sajadah."

Novel Cinta Di Ujung Sajadah diterbitkan pada 2008, sedangkan film Air Mata Di Ujung Sajadah baru tayang pada 7 September 2023.

Dalam kesempatan yang sama, Asma Nadia menjelaskan sudah pernah menghubungi produser film Air Mata Di Ujung Sajadah untuk menjelaskan ada kemiripan judul dengan novel yang ia tulis.

"Beliau (pihak produser) bilang, 'Mbak Asma, kami sudah dari 2017 (menggarap filmnya)'," tiru Asma. "Saya bilang, 'Mas, kalau itu hitungan tahun, kami sudah dari 2008'."

Asma Nadia mengatakan sempat ada pihak-pihak yang mengira novelnya difilmkan dengan judul Air Mata Di Ujung Sajadah karena memiliki kemiripan dengan judul novelnya.

Produser film itu, kata Asma, menjelaskan bahwa judul film didapatkan secara spontan setelah film menjalani proses syuting yang terinspirasi dari salah satu adegan.

Selain itu, Asma juga mengatakan pihak produser sempat memberikan saran kepadanya untuk mendaftarkan judul novelnya ke Pusat Pengembangan (Pusbang) Film Kemendikbud.