Kehadiran tokoh nasional Anies Rasyid Baswedan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, 27 September 2025, dimanfaatkan betul oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar.

Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar mengusung UMKM binaan untuk hadir dalam Dialog Kebangsaan bersama Anies, yang mengambil tema "Menuju Indonesia Maju". Acara tersebut digelar di Sport Center Lamongan.

"Kami akan membawa produk UMKM yang dibina dan dilakukan pendampingan oleh Gerakan Rakyat," kata Ketua Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar, Rahayuningtyas, S. Pd, M. Pd dihubungi Kamis, 25 September 2025.

Produk UMKM Kabupaten Blitar yang diusung Lamongan, di antaranya, kopi robusta, teh rimpang, lemon imun, batik ciprat, aneka herbal dan aneka produk lainnya. "Jadi Gerakan Rakyat di Kabupaten Blitar sudah bergerak sesuai visi misi besar Gerakan Rakyat," kata Rahayuningtyas.

Selain UMKM, Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar menjadi sebuah organisasi masyarakat (ormas) yang kredibel dan progresif. Hal tersebut sesuai dengan harapan tokoh nasional Anies Baswedan sebagai ikon perubahan.

"Kami juga memberikan pendampingan terhadap ODGJ dan disabilitas terkait dengan batik ciprat. Juga ada Akademi Catur dan lembaga PAUD. Selain itu, ada minuman kesehatan seperti lemon imun," terang Rahayuningtyas.

Dengan karya konkret ini, Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar menjadi wadah yang positif bagi masyarakat. "Kami ke Lamongan ini tidak sekadar pameran. Tapi juga membangun jejaring antar sesama pengurus baik antar daerah, regional, nasional dan internasional. Sebab, Gerakan Rakyat itu besar karena jejaring," tutur dia.

Rencananya, Gerakan Rakyat Kabupaten Blitar sudah membuka stand pada H-1 acara dialog kebangsaan bersama Anies Baswedan. Dialog kebangsaan ini dalam rangka pelantikan serta pengukuhan DPW dan DPD Gerakan Rakyat Se-Jawa Timur.

"Kami juga menjalin komunikasi dengan investor untuk pengembangan produk-produk UMKM dari Kabupaten Blitar. Prinsip kami bagaimana Gerakan Rakyat ini bermanfaat untuk masyarakat," kata Rahayuningtyas.

Selain itu, pihaknya membangun ormas Gerakan Rakyat di Kabupaten Blitar tersebut sebagai bukti nyata untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan. "Bagaimana masyarakat yang kurang mampu itu menjadi bermanfaat dan bermartabat. Dengan cara membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar."