KENDARI – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Kendari, Giona Nur Alam dan Subhan, hadir dengan komitmen kuat untuk membangun pemerintahan yang transparan dan mendukung aspirasi rakyat secara langsung hingga ke level akar rumput. Giona-Subhan menegaskan akan mengawal proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan pendekatan yang lebih terbuka dan partisipatif.
Dalam debat kandidat perdana yang digelar KPU Kendari di Claro Hotel pada Rabu, 30 Oktober 2024, Subhan, calon Wakil Walikota, menyampaikan rencana untuk memastikan setiap Musrenbang akan diawasi langsung oleh dirinya atau Giona, agar semua aspirasi masyarakat mendapat perhatian dan penganggarannya bisa terlaksana secara transparan.
“Di setiap Musrenbang, baik saya atau Ibu Walikota akan hadir. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahap, dari pengusulan hingga penganggaran, bisa diakses publik dan dikawal dengan terbuka,” ujar Subhan dengan tegas.
Subhan menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan mengikis budaya partisipasi semu yang sering terjadi. Menurutnya, masyarakat Kendari perlu merasakan kepemilikan atas rencana pembangunan kota, memahami setiap konsepnya, dan melihat dampak nyata dari anggaran yang telah dialokasikan.
Selain berkomitmen pada pengawalan Musrenbang, pasangan ini juga mengusung gagasan penerapan e-government secara penuh di Kendari. Dengan layanan pemerintahan berbasis elektronik ini, masyarakat dapat memantau dan mengakses informasi terkait pelaksanaan program pemerintah secara langsung, yang diharapkan akan meningkatkan akuntabilitas di setiap lini pemerintahan.
“Harapan kami, setiap program pemerintah bisa terpantau langsung oleh masyarakat sesuai visi kami untuk menjadikan Kendari Berkelas,”ujar Subhan