Greenbelt PIK2: Jogging, Santai dan Lihat Burung Terbang Bebas
Foto: istimewa

JAKARTA - Di tengah geliat pembangunan pesisir utara Jakarta, hadir satu inisiatif yang menjembatani kemajuan dengan kelestarian. Agung Sedayu Group meluncurkan konsep Bird Sanctuary di kawasan PIK2—sebuah tempat yang didesain sebagai rumah alternatif bagi burung-burung pesisir dan burung laut yang menjadikan area ini sebagai habitat alaminya.

Berbeda dari taman kota biasa, Bird Sanctuary ini merupakan bagian dari e-sanctuary, pendekatan pembangunan yang mengintegrasikan keberlanjutan ekosistem dalam rancangan lanskapnya.

“Jadi kita memang ada satu strategi, kita ada satu program namanya Bird Sanctuary. Tempat ini kita jadikan sebagai rumah alternatif burung hutan kota Jakarta. Di sini sudah ada nativenya, namanya burung-burung pesisir. Jadi burung laut, burung pesisir biasanya di mangrove, tapi itu domain yang berbeda,” terang Ade Yusuf, Landscape Management Director Agung Sedayu Group.

Ia menjelaskan bahwa setiap lanskap memiliki karakter yang berbeda-beda, dan Greenbelt PIK2 ini dirancang sebagai opsi hunian bagi burung-burung yang biasanya berasal dari Jakarta Pusat hingga wilayah Banten.

Greenbelt: Ruang Hijau Serbaguna

Tak jauh dari kawasan Bird Sanctuary, pengunjung juga bisa menikmati Greenbelt—ruang terbuka hijau hasil revitalisasi Sungai Tahang. Kini area tersebut menjadi ruang publik yang multifungsi, cocok untuk jogging, berolahraga air, hingga sekadar bersantai di tepi sungai.

Dengan kondisi ekosistem yang makin sehat, kawasan ini juga menjadi rumah yang lebih layak bagi satwa liar lainnya.

Perluasan Kawasan Mangrove

Sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan, PIK2 turut memperbaiki dan memperluas kawasan hutan mangrove. Wilayah ini tak hanya penting sebagai pelindung alami pesisir, tapi juga sebagai tempat berkembang biak burung dan fauna lainnya.

Semua inisiatif ini merupakan langkah konkret menjadikan PIK2 bukan sekadar kawasan hunian dan komersial, tapi juga ruang hidup yang inklusif bagi manusia dan alam.

“Kalau nanti mampir ke PIK2, coba sempatkan jalan-jalan ke Greenbelt. Siapa tahu kamu bisa melihat burung-burung beterbangan dengan bebas di langit—tanda bahwa keseimbangan ekosistem di sini benar-benar dijaga,” ajak pengelola kawasan.