Halte dan JPO Rusak di Cakung Dipasang Garis Keamanan
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur terpasang garis keamanan (Safety Line), Jumat (25/4/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

JAKARTA - Halte dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur yang rusak dan terbengkalai terpasang garis keamanan (safety line) untuk menghindari korban.

"Iya kemarin saya di sini dagang belum ada garis ini, tapi hari ini tadi pagi saya ke sini sudah ada garis ini (garis keamanan) di JPO sama halte," kata salah satu pedagang, Adi (48) di pinggir JPO Tipar Cakung, Jakarta Timur, Jumat.

Berdasarkan pantauan di tangga pintu depan JPO terpasang garis kuning-hitam. Sedangkan garis kuning-hitam lainnya terpasang di sepanjang halte Transjakarta Jalan Raya Bekasi.

Pemasangan garis keamanan tersebut untuk membatasi area dan memberikan peringatan bahaya seperti risiko jatuh atau bahaya lainnya saat melewati JPO tersebut.

Garis tersebut menentukan batas area bahwasanya JPO dan halte Transjakarta tersebut sudah tidak layak digunakan demi keamanan masyarakat.

Pagar pengaman di tangga naik JPO tersebut sebagian besar sudah hilang, beberapa bagian atap pun sudah lepas. Kondisi JPO ini cukup membahayakan pengguna khususnya lanjut usia saat melewati JPO tersebut.

Jembatan juga tampak berkarat dan kotor, beberapa bagian sudah keropos sehingga rawan lepas. Struktur cat di JPO juga tampak mengelupas.

Tak hanya JPO, terlihat sepanjang halte yang berada di sisi dan tengah Jalan Raya Bekasi, Cakung ini sepi tanpa aktivitas. Hanya satu sampai dua warga menunggu kedatangan Transjakarta.

Atap halte juga sudah mulai rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme di dinding-dinding halte. Papan nama halte pun nyaris tidak terbaca.

Akses menuju halte cukup sulit, karena sudah tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Atap halte dan besi yang banyak hilang itu diduga dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.

"Saya kurang tau pasti ini rusaknya sejak kapan JPO, tapi setahu saya memang sudah lama kalau setiap lewat sini. Tapi kalau dagang di sini sudah tiga bulan itu memang JPO udah rusak, kalau halte memang udah ga ada lagi warga di situ. Baru tadi pagi saya liat ada garis ini (garis keamanan)," jelas warga Cakung lainnya, Fakih (34).