Hasil Tes Urine Negatif Narkoba, Roro Fitria akan Dicek Rambutnya

JAKARTA -��Penyidik dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih mendalami motif artis Roro Fitria membeli narkotika jenis sabu seberat 2,4 gram. Pasalnya setelah dicek urin, dirinya dinyatakan negatif narkoba. "Kami masih dalami untuk apa yang bersangkutan membeli sabu dengan harga yang cukup mahal yaitu Rp 4 juta. Kalau untuk kelas pemula, membeli 2,4 gram sabu itu termasuk jumlah yang banyak," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Suwondo di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/2/2018). Suwondo mengatakan, hingga saat ini Roro belum juga bersedia menyebutkan alasan pembelian barang haram tersebut. Pada kasus-kasus sebelumnya, lanjut Suwondo, pemesan sabu biasanya merupakan pemakai sabu itu sendiri. "Biasanya dia pakai dulu, baru dia tau, baru beli. Itu yang terjadi secara umum, tapi pada kasus ini fase itu yang tidak ada. Tapi dia tiba-tiba dia beli bahkan berusaha untuk beli dengan jumlah cukup banyak," ujarnya. Sementara itu, tim Labfor Polri pun akan memeriksa rambut Roro hari ini. Pemeriksaan dilakukan untuk mengecek ada-tidaknya penggunaan narkoba oleh Roro. "Jadi�gini,�berkaitan dengan kasus narkoba. Yang menjerat tersangka Roro. Untuk hari ini rencananya akan diperiksa labfor rambutnya, mengecek akan mengetahui apakah penggunaan narkoba pernah dilakukan atau tidak. Kita akan melakukan pengecekan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di tempat yang sama. Roro ditangkap di rumahnya di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018). Ia ditangkap saat tengah menunggu pesanan sabu dari YK dengan perantaraan seorang pria berinisial WH. Dari tangan Roro, polisi mengamankan sebuah ponsel, buku tabungan beserta ATM dan bukti transfer pengiriman sejumlah uang kepada WH.�(TK)