JAKARTA – Guru adalah profesi yang mulia, kita tahu itu dan kita hormati guru. Tokoh perubahan Anies Baswedan mengajak kepada masyarakat untuk memberikan diskon atas pelayanan jasa terhadap guru atau tenaga pendidik.
‘’Yuks, kita berikan pengurangan biaya untuk guru. Kalau ada guru yang berbelanja, cari obat, atau fasiltas jasa lainnya, berikan diskon sebagai bentuk dan rasa hormat kita kepada guru. Karena guru telah berjasa membuat kita bisa terdidik dan memiliki masa depan,’’ terang Anies Baswedan dikutip dari akun YouTube pribadinya, Kamis, 30 Januari 2025.
Di sisi lain, menurut Anies Baswedan, guru di hadapan pada tantangan yang nyata. Ada biaya hidup yang mereka harus tanggung dan ada penerimaan yang diterima mereka tiap bulan. ‘’Seringkali antara pendapatan dan pengeluaran guru ini tidak selalu seimbang. Karena itu, seringkali kita berbicara bagaimana meningkatkan pendapatan guru.’’
Ketika Anies Baswedan bertugas di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dia sampaikan juga ajakan kepada masyarakat untuk mengurangi pengeluaran guru, karena yang penting ada selisihnya. Jadi bukan hanya berbicara tentang meningkatkan pendapatan tapi kita juga bisa membantu guru dengan mengurang pengeluaran. ‘’Dengan begitu guru punya selisih.’’
Kemudian, di Kemendikbud, Anies Baswedan mengeluarkan anjuran kepada semua pihak apabila menemui orang yang berprofesi sebagai guru maka berikanlah diskon.
Apakah itu toko kelontong, toserba, bengkel motor dan lainya, berikan diskon dan pasang tulisannya. '’Contoh tulisannya, bila Anda guru kami berikan potongan,’’ lanjut dia.
Mengapa? Karena kita berprofesi seperti sekarang ini karena sosok guru. ‘’Waktu itu, saya juga minta kepada pengelola bandara supaya ada antrean check in untuk guru dan ada. Jadi, ada suasana memuliakan guru. Putusan ini pernah jalan. Kemudian terjadi berbagai kebijakan baru dan kebijakan ini tertutupi.’’
Anies Baswedan melihat kita harus ambil keputusan ini bahwa meningkatkan pendapatan guru itu baik dan penting tapi itu hanya bisa dilakukan oleh negara dan pengelola lembaga pendidikan.
‘’Bagi masyarakat bila kita putusan memberikan diskon maka kita bisa mengurangi biaya hidup dan artinya guru bisa menabung,’’ pungkas dia.