
Foto: istimewa
JAKARTA - Produser Mira Lesmana menjelaskan beberapa alasan di balik keputusan Miles Films menceritakan kembali kisah Ada Apa dengan CInta? menjadi film musikal berjudul Rangga & Cinta.
Mira mengatakan salah satu tujuan utama proyek rebirth adalah menghadirkan generasi baru industri film Indonesia. Sebab, film tersebut diramaikan aktor muda yang sebagian besar baru debut di layar lebar.
"Memang dari awal salah satu tujuan kenapa kami ingin menceritakan kembali AADC itu [karena] saya, Riri, sama Nicho mengobrol dan merasa bahwa sudah waktunya untuk menampilkan wajah-wajah baru perfilman kita untuk masa depan perfilman Indonesia," kata Mira dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/2).
"Dan saya pikir kisah AADC menjadi kisah yang paling tepat karena dia merupakan cerita untuk generasi muda, anak-anak remaja, sekaligus filmnya juga sudah dikenal," ujarnya.
Mira menambahkan keputusan rebirth AADC itu juga diambil karena cerita ikonis itu mempunyai ensambel atau deretan karakter yang kuat dan merata.
Ia menilai modal tersebut membuka kesempatan bagi lebih banyak aktor muda bersinar di perannya masing-masing.
Hal serupa diungkapkan sutradara Riri Riza. Menurut Riri, materi cerita yang membutuhkan banyak aktor muda itu membuat Miles Films gencar mencari sosok pemeran baru yang masih segar di industri.
Riri juga merasa pengerjaan Rangga & Cinta seperti menggabungkan dua dunia, yakni dunia AADC yang telah dikenal masyarakat luas dan AADC yang bakal muncul pada era sekarang.
"Kami memutuskan untuk mencari mereka yang betul-betul segar dan punya perspektif yang berbeda tentang kehidupan mereka sehari-hari," ungkap Riri Riza.
"Saya merasa kayak menggabungkan dua dunia. Ini kesempatan untuk mempertemukan dan belajar lagi tentang siapa kita hari ini," sambungnya.
Meski mengusung pemeran baru yang segar, Riri Riza mengatakan film musikal Rangga & Cinta akan tetap mempertahankan latar 2000-an seperti versi pertama. Ia pun tidak menampik ada banyak tentangan ketika menciptakan latar itu pada era sekarang.
Beberapa tantangan yang harus diatasi Riri bersama tim produksi, di antaranya membangun nuansa 2000-an dengan komposisi warna yang khas, menampilkan kembali transportasi era tersebut, hingga berbagai properti jadul yang dimiliki Rangga dan Cinta.
"Bikin yang ini agak ribet nih, karena kita memutuskan tetap bikin eranya 2001 waktu presidennya Gus Dur. Dan itu memang moodnya saya rasa menarik karena ada kayak tekstur warna yang khusus," ujar Riri Riza.
"Kami tetap harus mencari warna-warna Jakarta yang mungkin agak pucat sedikit, banyak transportasi publik yang sekarang udah enggak ada lagi," lanjutnya.
"Banyak properti kecil yang dipegang Rangga, yang dipegang Cinta, yang harus kita ciptakan, kita gambarkan kembali," sambung Riri Riza.
Rangga & Cinta merupakan film musikal dari seri Ada Apa Dengan Cinta?. Miles Films sejak awal menyatakan film tersebut bakal bernuansa romantis yang fresh dan penuh energi dinamika masa SMA.
Riri Riza bekerja sama dengan Mira Lesmana dan Titien Wattimena sebagai duo penulis naskah. Mereka akan menulis ulang cerita dari film Ada Apa Dengan Cinta? arahan Rudi Soedjarwo.
Di sisi lain, lagu-lagu hit Melly Goeslaw dan Anto Hoed yang menjadi soundtrack AADC juga akan digubah untuk musikal Rangga & Cinta.