Ini Pesan Penting Anies Baswedan buat Mahasiswa Baru

BEKASI - Anies Baswedan hadiri pelantikan sekaligus memberikan materi kepada mahasiswa-mahasiswi mengenai masa-masa kuliah.

"Tadi saya menghadiri kuliah perdana Universitas Islam Syafi'iyah yang saya sampaikan tadi hal-hal yang penting untuk mahasiswa selama masa kuliah," kata Anies saat diwawancarai di Universitas Islam As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

Dia senang bisa kembali ke kampus memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswi. Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan bersyukur bisa menyaksikan secara langsung anak-anak muda yang menjadi bagian di Universitas Islam As-Syafi'iyah.

"Alhamdulilah saya bersyukur sekali bisa ikut menjadi saksi adik-adik semua masuk menjadi mahasiswa," ujar Anies.

Anies menuturkan bahwa menjadi seorang mahasiswa-mahasiswi perdana merupakan momen yang harus dimanfaatkan secara baik untuk ke depan.

"Menjadi mahasiswa baru itu cuma sekali, habis ini anda bukan baru lagi seumur hidup. Anda harus bisa memanfaatkan betul, bersiap ke depan," ujarnya.

Anies mengatakan menjadi mahasiswa tak hanya memikirkan dirinya sendiri tapi juga harus mementingkan bangsa dan kemanjuan Indonesia ke depan. Kemudian mantan Gubernur Jakarta menitipkan pesan kepada seluruh mahasiswa di UIA serta mahasiswa di Indonesia.

"Pesan saya, pertama, adik semua apalagi masuk di UIA adik-adik harus menjadi mahasiswa pejuang meneruskan tradisi perjuangan. Jangan menjadi mahasiswa yang bukan pejuang, kedua, anda pelajari satu saja untuk menjadi referensi anda bahwa adik-adik ini meneruskan perjalanan sejarah panjang," ujarnya.

"Jangan pernah sia-siakan kesempatan yang ada dimuka anda," sambungnya.

Selain itu, Anies meminta para mahasiswa harus bisa menguasai bahasa internasional bukan bahasa asing. Menurutnya bahasa internasional meru

"Saya titip anda semua harus menguasai bahasa international, bukan bahasa asing. Apa bedanya? Kalau bahasa asing itu, bahasa yang bukan bahasa kita. Kalau bahasa international bahasa yang sering diucapkan bahasa kita," imbuhnya.

Mantan Rektor Universitas Paramadina memberikan tugas perdana kepada mahasiswa-mahasiswi baru untuk membuat riwayat hidup pada beberapa tahun ke depan.