Investasi Rp800 Miliar, CBDK dan Hilton Bangun Hotel Bintang Lima Pertama di CBD PIK2
Dok. istimewa

JAKARTA - Upaya menjadikan PIK2 sebagai pusat pertumbuhan baru terus diwujudkan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK). Melalui anak perusahaannya, PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD), CBDK resmi menjalin kerja sama strategis dengan Hilton International untuk pembangunan dan pengelolaan hotel bintang lima pertama di kawasan Central Business District (CBD) PIK2.

Hotel Hilton Jakarta PIK2 akan dibangun di atas lahan seluas satu hektare, dengan investasi mencapai Rp800 miliar. Hotel setinggi 20 lantai itu dirancang memiliki 271 kamar eksklusif dan dilengkapi berbagai fasilitas unggulan, seperti kolam renang infinity, pusat kebugaran, restoran sepanjang hari, spa, hingga lobi mewah.

“Kerja sama ini adalah langkah besar dalam mewujudkan kawasan PIK2 sebagai CBD bertaraf internasional,” ujar Ipeng Widjojo, perwakilan CKBD. 

“Hilton bukan hanya mitra bisnis, tapi juga penanda bahwa dunia mulai melihat PIK2 sebagai magnet investasi baru di Indonesia,” tambahnya.

Pihak Hilton juga menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama ini. Clarence Tan, Wakil Presiden Senior Pengembangan untuk Asia Pasifik, menyatakan bahwa Hilton melihat PIK2 sebagai kawasan dengan potensi luar biasa. 

“Kami senang menjadi bagian dari pengembangan kawasan ikonik ini. Hilton Jakarta PIK2 akan menjadi pintu masuk utama bagi para pelaku bisnis dan wisatawan ke kawasan ini,” tuturnya.

Dari sisi pengembang, Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menekankan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi jangka panjang perseroan dalam membangun ekosistem properti yang terintegrasi. 

“Kami percaya hotel ini tidak hanya akan memperluas pilihan akomodasi premium, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi nyata bagi wilayah Jakarta dan Banten,” jelas Steven

Steven juga meyakini kehadiran Hilton Jakarta PIK2 akan mendorong sektor-sektor pendukung seperti transportasi, UMKM, hingga penyelenggara MICE. 

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang, tidak hanya untuk kawasan ini, tapi juga masyarakat di sekitarnya,” ujarnya.

Pembangunan hotel ini ditargetkan rampung pada pertengahan 2027 dan diproyeksikan menjadi penginapan premium pilihan pertama di kawasan CBD PIK2 dengan akses langsung dari Bandara Soekarno-Hatta melalui Tol Kataraja.