Jalan Kemenangan Pram-Doel Makin Terbuka setelah Endorse Anies Baswedan

JAKARTA– Awal ketika Pramono Anung masuk bursa calon Gubernur (Cagub) Pilkada Jakarta 2024, nyaris namanya tidak tertangkap oleh survei. Seiring dengan perjalanan waktu, ternyata hasilnya justru mencengangkan. Karena, pada akhirnya, pasangan calon Pramono-Rano Karno (Pram-Doel) menjadi pemenang Pilkada berdasaran perhitungan KPU tingkat kota di Jakarta.

‘’Nama Pram itu jauh banget dari hasil survei. Di survei-survei itu, hasilnya selalu yang pertama Anies (Anies Baswedan), lalu Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan Ridwan Kamil,’’ kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad Speak Up, Minggu, 8 Desember 2024.

 Kemudian, lanjut dia, di akhir-akhir Pilgub Jakarta, Anies Baswedan mendukung dan meng-endorse paslon nomor urut 3 yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Ini yang menambah jalan kemenangan Pram-Doel makin terbuka. ‘’Ada pertarungan antar-tokoh di Pilgub Jakarta. Boleh juga disebut pertarungan antara Jokowi dan Anies,’’ papar Djayadi Hanan menimpali statement Abraham Samad.

 Tren naiknya survei Pram-Doel itu terus naik. Di mana, Pram-Doel seperti pasangan ganda di bulutangkis. Sementara Ridwan Kamil selayaknya pebulutangkis single yang tidak dibantu sepenuhnya oleh Cawagubnya Suswono. ‘’Ridwan Kamil dikeroyok oleh Pram-Doel,’’ terang dia.

 Tidak hanya ketokohan Pram-Doel, faktor Anies sangat berpengaruh dan memiliki effect luar biasa. Anies juga menambah basis paslon no. 3. ‘’Pram-Doel sudah punya basis dan ditambahi Anies. Kalau ada pengaruh Anies jelas ada. Sebelumnya di bulan Oktober endorsement Anies makin positif,’’ ungkap Djayadi Hanan.

 Kemudian di bulan November suara paslon Pram-Rano makin solid. Hasil survei eksperimen LSI, kalau Anies mendukung Pram-Doel suara Pram-Doel naik dan suara Rido turun. ‘’Makin ke sini suara Anies makin positif kepada calon yang didukung. Nah begitu sebaliknya,’’ terang dia.

 Pram-Doel diketahui memenangkan Pilgub Jakarta berdasarkan quick count LSI. Berdasarkan 1000 sampel Tempat Pemungutan Suara (TPS) Paslon No. 3, Pramono Anung – Rano Karno mendapatkan 50,062 persen. Disusul paslon Rido dan Darma Kun.