Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengumumkan bahwa seluruh bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu akan dihentikan sementara pendistribusiannya hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selesai.
JAKARTA - Menteri Sosial Syaifullah Yusuf mengumumkan bahwa seluruh bantuan sosial (bansos) yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu akan dihentikan sementara pendistribusiannya hingga Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selesai.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebutkan, instruksi penghentian sementara bansos ini merupakan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Ia mengungkapkan hal tersebut saat sidang bersama Komisi VIII DPR RI di Gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2024).
"Iya, tadi harus mengikuti edaran dari Kementerian Dalam Negeri, kami juga diminta untuk mengikuti," kata Gus Ipul saat ditemui di Kantor Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/11/2024).
Gus Ipul menjelaskan inti dari surat edaran tersebut, antara lain memastikan bansos tidak dipergunakan untuk kepentingan politik. Kemudian menunda pendistribusian bansos hingga 27 November 2024.
"Yang penting jangan sampai bansos ini jadi alat politik. Intinya itu, Mendagri membuat surat untuk ditunda sampai tanggal 27 November nanti," ujarnya.
Namun, Gus Ipul menegaskan, bansos untuk warga yang terdampak bencana alam akan tetap dilanjutkan. Menurutnya, situasi dan kondisi bencana alam harus mendapatkan perhatian dan pengecualian.
"Enggak itu, itu harus lanjut, yang bencana itu harus tetap berlanjut. Jadi untuk Kemensos lihat situasi dan kondisi. Tapi yang jelas kita akan ikut arahan Mendagri," jelasnya.