Jenazah Istri Presiden Soekarno Yurike Sanger Tiba di Tanah Air
Petugas kepolisian bandara memeriksa surat kematian jenazah Alm Yurike Marianne Sanger setibanya dari Kota New York , Amerika Serikat di Terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/10/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

JAKARTA - Jenazah Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, telah tiba di Indonesia pada Minggu, 5 Oktober 2025, setelah diterbangkan dari Amerika Serikat.

Pesawat yang membawa jenazah almarhumah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 15.35 WIB. Setibanya di Tanah Air, jenazah langsung dibawa menuju Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk disemayamkan.

Menurut keterangan Kapospol Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Ipda Feri Susanto, prosesi ibadah tutup peti dijadwalkan berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB.

"Setelah prosesi ibadah, jenazah akan diberangkatkan menuju tempat peristirahatan terakhir di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan," ungkap Ipda Feri.

Yurike Sanger wafat dalam usia 81 tahun setelah menjalani perawatan atas penyakit kanker payudara di San Gorgonio Hospital, California, Amerika Serikat. Ia mengembuskan napas terakhir dengan tenang di rumah sakit tersebut.

Lahir di Manado, 22 Mei 1945, Yurike dikenal sebagai sosok yang rendah hati, tenang, dan bersahaja. Meski jarang tampil di hadapan publik, almarhumah tetap aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan sepanjang hidupnya.

Yurike Sanger meninggalkan empat anak, empat menantu, 13 cucu, dan tiga cicit. Kehilangan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar serta masyarakat yang mengenangnya sebagai figur inspiratif di balik sejarah panjang kehidupan Presiden Soekarno.