Jokowi Terpilih Menjadi Anggota Dewan Penasihat Bloomberg New Economy
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) | Foto: istimewa

JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, resmi ditunjuk sebagai salah satu anggota Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy. Penunjukan ini diumumkan secara resmi oleh Bloomberg New Economy pada April lalu melalui situs resminya.

Dewan ini dipimpin oleh dua tokoh dunia ternama, yakni Gina Raimondo, mantan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, dan Mario Draghi, mantan Perdana Menteri Italia sekaligus mantan Presiden Bank Sentral Eropa. Kehadiran Presiden Joko Widodo dalam dewan ini mencerminkan pengakuan atas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan peran aktifnya di kancah global.

Selain Presiden Jokowi, anggota dewan penasihat global lainnya terdiri dari para pemimpin berpengaruh di bidang pemerintahan, bisnis, teknologi, dan keuangan, antara lain:

  • Marc Rowan, Co-Founder & CEO Apollo Global Management

  • Gita Gopinath, Wakil Direktur Pelaksana Pertama IMF

  • Ravi Menon, Duta Besar Singapura untuk Aksi Iklim

  • Suresh Prabhu, mantan Menteri Perdagangan dan Industri India

  • Noubar Afeyan, Co-Founder Moderna dan CEO Flagship Pioneering

  • Charles Phillips, Co-Founder & Managing Partner Recognize

  • Kai-Fu Lee, CEO 01.AI dan Chairman Sinovation Ventures

  • Jorge Paulo Lemann, Chairman Lemann Foundation

  • Dawn Fitzpatrick, CEO & CIO Soros Fund Management

  • Strive Masiyiwa, Chairman & Founder Econet

  • David Vélez, Co-Founder & CEO Nubank

  • Josephine Wapakabulo, Founder & Managing Director TIG Africa

  • Steven Rattner, Chairman & CEO Willett Advisors LLC

  • Jing Qian, Co-Founder China Analysis Center, Asia Society Policy Institute

“Saya merasa terhormat memimpin Dewan Penasihat Bloomberg New Economy dan mendukung misi Mike Bloomberg untuk mendorong dialog yang lebih mendalam di antara para pemimpin global. Di tengah dunia yang menghadapi periode ketidakpastian geopolitik, kemajuan teknologi yang pesat, dan krisis iklim yang semakin parah, menemukan titik temu dan membangun kesejahteraan global menjadi semakin penting,” ujar Gina Raimondo.

Pendiri Bloomberg LP dan Bloomberg Philanthropies, Mike Bloomberg, menyatakan bahwa Raimondo dan Draghi membawa pengalaman dan pengetahuan strategis yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi dinamika ekonomi global saat ini.

“Dengan begitu banyak kekuatan yang bekerja untuk membentuk kembali ekonomi global – mulai dari pergeseran perdagangan dan politik hingga percepatan perubahan iklim dan kemajuan dalam kecerdasan buatan – misi Bloomberg New Economy menjadi lebih penting dari sebelumnya,” ungkap Mike Bloomberg.

Forum tahunan Bloomberg New Economy tahun ini akan diselenggarakan di Singapura pada 19–21 November 2025, dengan tema utama "Thriving in an Age of Extremes". Forum ini akan menghadirkan sesi pleno, diskusi kelompok, dan kesempatan berjejaring lintas sektor.

Adapun mitra pendiri untuk Forum 2025 meliputi Envision, HSBC, dan Tata Sons, dengan PwC sebagai Mitra Penyaji, serta Singapura sebagai Mitra Negara Tuan Rumah.

Didirikan pada tahun 2018, Bloomberg New Economy merupakan komunitas global yang menghimpun para CEO multinasional, pejabat publik, inovator, dan pemimpin keuangan. Melalui forum-forum strategis yang digelar di berbagai kota dunia—termasuk Singapura, Beijing, Panama City, Dublin, Marrakesh, dan São Paulo—Bloomberg New Economy telah menjadi wadah kolaboratif untuk memobilisasi modal dan menciptakan solusi bersama bagi tantangan global.