Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Berhasil Dipadamkan
Foto: istimewa

JAKARTA - Sebanyak 95 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil memadamkan api yang membakar sekitar 350 kios di Los C2 Sub Grosir Buah Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan  medan kebakaran yang sulit dan berisiko tinggi membuat pihaknya mengoperasikan unit docking atau robot pemadam kebakaran yang dikendalikan menggunakan remote control. Selain itu, satu unit LUV 60 juga dikerahkan untuk membantu mengurai asap tebal di dalam kios.

"Kami mengerahkan unit docking dan LUV 60 untuk mempercepat proses pemadaman. Asap di dalam kios sangat tebal sehingga diperlukan alat canggih untuk menjangkau sumber api," kata Muchtar, Senin (15/12).

Menurutnya, penggunaan alat canggih tersebut dilakukan karena petugas tidak dapat langsung masuk ke area sumber api. Robot pemadam digunakan untuk mengurai tumpukan material yang masih menyimpan bara api, seperti besi, kayu, kertas, kardus, dan partikel lainnya.

"Pengerahan unit docking dilakukan agar petugas tidak perlu menjangkau sumber api secara langsung. Selain membantu penanganan awal, langkah ini juga bertujuan mencegah petugas terpapar kobaran api dari jarak dekat," ujarnya.

Ia menambahkan, petugas juga menggunakan busa atau foam untuk memadamkan api. Hal ini dilakukan karena di dalam kios terdapat banyak karbit yang biasa digunakan untuk mempercepat pematangan buah.

"Karbit tersebut diduga menjadi penyebab terjadinya beberapa kali ledakan. Penggunaan foam dinilai lebih efektif karena jika hanya menggunakan air, api masih berpotensi terus menyala," kata Muchtar.

Menurutnya, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.24 WIB tersebut berhasil tuntas ditangani pada pukul 10.05 WIB.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan petugas berwenang," tandasnya.