
Lombok Tengah - Menjelang perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2025, Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah bersama jajaran Polda NTB melaksanakan pengamanan dan pengawalan ketat terhadap logistik balapan yang tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam). Kedatangan logistik ini berlangsung dalam dua tahap pada Selasa (30/9/2025) malam hingga dini hari.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, menyampaikan bahwa logistik tahap pertama tiba sekitar pukul 21.17 WITA menggunakan pesawat kargo Qatar Airways QTR 8342 dengan rute Narita (Jepang) – Lombok (NRT–LOP).
“Logistik Tahap I yang tiba berjumlah 34 koli dengan total berat 97.085 kilogram. Seluruhnya diangkut menggunakan 13 truk kontainer dan langsung diberangkatkan menuju Sirkuit Mandalika dengan pengawalan ketat oleh Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda NTB,” ujar AKBP Eko.
Tidak lama berselang, logistik tahap kedua juga mendarat di Bizam. Pesawat kargo Qatar Airways QTR 8356 tiba pukul 00.30 WITA, membawa 32 koli logistik dengan total berat 85.865 kilogram. Sama seperti tahap pertama, logistik ini pun langsung diangkut menggunakan 13 truk kontainer menuju Mandalika.
AKBP Eko menegaskan bahwa proses pengamanan dan pengawalan logistik merupakan bagian penting dari Operasi Mandalika Rinjani 2025. Operasi ini dirancang untuk memastikan seluruh tahapan persiapan MotoGP berjalan aman, tertib, dan tepat waktu.
“Pengamanan logistik ini sangat krusial. Kami ingin memastikan seluruh perlengkapan balap tiba dengan selamat dan tidak ada kendala hingga digunakan di Sirkuit Mandalika. Kehadiran logistik ini menandakan bahwa persiapan balapan sudah memasuki tahap akhir,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKBP Eko juga menyampaikan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada logistik, tetapi juga mencakup pembalap, kru tim, hingga penonton yang akan hadir menyaksikan balapan.
“Kami akan terus menjaga keamanan secara maksimal, mulai dari kedatangan logistik, persiapan teknis, hingga acara puncak balapan MotoGP Mandalika 2025 usai,” tambahnya.